Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) Terhadap Histopatologi Hati Ikan Mas (Cyprinus carpio) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila.

Ikan mas (C. carpio) merupakan ikan air tawar yang memiliki keunggulan yaitu dapat dibudidayakan dengan pertumbuhan yang relatif cepat dan harganya relatif murah. Dari tahun ke tahun semakin banyak masyarakat yang mengonsumsi ikan mas. Para pembudidaya ikan mas banyak menerapkan sistem budidaya intensif dengan padat tebar tinggi untuk meningkatkan hasil produksi. Hal ini mengakibatkan terjadinya sistem budidaya yang tidak terkendali. Sistem budidaya yang tidak terkendali ini pun menyebabkan kondisi lingkungan yang tidak stabil sehingga menimbulkan penyakit yang mengakibatkan kematian masal pada ikan mas. Penyakit yang menyerang ikan mas biasanya disebabkan oleh bakteri Aeromonas hydrophila. Untuk mengobatinya, banyak pembudidaya yang menggunakan obat – obatan kimia dan antibiotik yang sebenarnya tidak baik untuk digunakan, karena mengakibatkan adanya residu bahan kimia pada tubuh ikan dan tidak baik juga bagi lingkungan sekitar. Alternatif lain untuk mengobati ikan yang terserang bakteri ini adalah dengan menggunakan bahan – bahan alami yang mengandung zat antimikroba dan lebih aman bagi ikan, serta lebih ramah lingkungan. Bawang dayak (E. palmifolia (L.) Merr) merupakan salah satu tanaman yang telah diketahui khasiatnya sebagai tanaman obat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kasar Bawang Dayak (E. palmifolia (L.) Merr) terhadap histopatologi hati ikan Mas (C. carpio) yang diinfeksi oleh bakteri A. hydrophila, serta mengetahui dosis terbaik dari pemberian ekstrak kasar Bawang Dayak (E. palmifolia (L.) Merr) pada ikan Mas (C. carpio) yang diinfeksi A. hydrophila. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 4 Januari – 8 Maret 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap. Metode eksperimen adalah metode yang dilakukan untuk mengetahui hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih yang sudah diatur dengan melakukan beberapa perlakuan yang berbeda pada objek penelitian tersebut, dengan menggunakan 4 perlakuan yang berbeda yaitu A (50 ppm), B (60 ppm), C (70 ppm) dan D (80 ppm) dengan 3 kali ulangan. Hasil yang diperoleh adalah pemberian ekstrak kasar bawang dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) berpengaruh terhadap histopatologi hati ikan mas (Cyprinus carpio) yang dibuktikan melalui kerusakan degenerasi vakuola, kongesti, melanomakrofag dan nekrosis. Parameter kualitas air menunjukkan kondisi normal yaitu suhu 24 - 27° C, pH berkisar 7,11 – 8,09 dan DO berkisar 4,01 – 5,2 ppm serta hasil kelulushidupan terbaik adalah 77,67 pada perlakuan D. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dosis terbaik untuk mengurangi dampak kerusakan jaringan hati yang diakibatkan karena infeksi bakteri Aeromonas hydrophila adalah 80 ppm pada perlakuan D. Jadi dapat disimpulkan semakin tinggi dosis yang diberikan, maka akan semakin memberikan hasil yang lebih baik