Status Hematologi Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Pada Kolam Budidaya di UPR Sumber Mina Lestari dan UPR Mina Lestari

Ikan adalah salah satu organisme yang paling banyak hidup di lingkungan perairan dan menjadi ivamperiventerhadap perubahan lingkugan akibat adanya pencemaran. Pemeriksaan darah pada ikan dinilai mempunyai kegunaan dalam menentukan adanya gangguan fisiologis tertentu dari ikan. Parameter darah dapat diukur dengan mengamati kadar hemoglobin, nilai hematokrit dan jumlah sel darah merah. Salah satu cara lain untuk mengetahui status kesehatan ikan yaitu juga mengamati mikronuklei yang terdapat dalam darah ikan. Mikronuklei sering dijadikan sebagai biomonitoring tercemar atau tidaknya suatu perairan. Jika suatu perairan tercemar akan mengalami penurunan kualitas dan juga membahayakan organisme disekitarnya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui status hematologi dan mikronuklei ikan nila (Oreochromis niloticus) di UPR Sumber Mina Lestari Kabupaten Malang dan UPR Mina Lestari Kabupaten Blitar dan untuk mengetahui kondisi kesehatan dari ikan nila Oreochromis niloticus) yang ditinjau dari hasil pengukuran eritrosit, leukosit, Hb, hematokrit dan mikronuklei. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode deskriptif observasional dengan pengambilan sampel secara acak atau random. Menurut Nasution (1998) dalam Sugiyono (2005), dengan observasi, peneliti dapat melihat hal – hal yang kurang atau tidak diamati orang lain, khususnya orang yang berada dalam lingkungan itu, karena telah dianggap biasa ivamperivena itu tidak akan terungkap dalam wawancara dengan pihak instansi atau tempat penelitian. Gambaran hematologi pada ikan nila (Oreochromis niloticus) dari 3 stasiun yang diambil yaitu kisaran eritrosit di UPR Sumber Mina Lestari Kabupaten Malang nilai eritorsit berkisar antara 1.946.666,67 – 2.250.000 sel/mm3 sedangkan di UPR Mina Lestari Kabupaten Blitar nilai eritrosit 2.440.000 – 2.983.333,33 sel/mm3. Kisaran leukosit di UPR Sumber Mina Lestari Kabupaten Malang berkisar antara 68.666,67–84.500 sel/mm3 sedangkan di UPR Mina Lestari Kabupaten Blitar 42.333,3 – 62.466,67 sel/mm3. Untuk kisaran nilai Hemoglobin di UPR Sumber Mina Lestari Kabupaten Malang berkisar antara 5,133-5,467 Gram/%sedangkan di UPR Mina Lestari Kabupaten Blitar berkisar antara 5,867-7,933 Gram%. Untuk kisaran nilai Hematokrit di UPR Sumber Mina Lestari Kabupaten Malang berkisar antara 13,3333-18,6667%sedangkan di UPR Mina Lestari Kabupaten Blitar nilai hemoglobin berkisar antara 22,6667-26%. Untuk jumlah mikronuklei di UPR Sumber Mina Lestari Kabupaten Malang kisaran hasil rata – rata berkisar 4,67 – 23,7 v /1000sel. Sedangkan untuk jumlah mikronuklei di UPR Mina Lestari Kabupaten Blitar kisaran hasil rata – rata nya sebesar 1,7 – 10 /1000sel. Hasil pengukuran kualitas air dari 3 stasiun dan 2 tempat yang berbeda didapatkan hasil kisaran sebagai berikut Suhu yaitu 25,7 – 29,7 oC, pH yaitu 6 – 7,8, DO yaitu 7-8,3 mg/l, Amonia yaitu 0.0041 – 0.0132 ppm dan BOD 3 – 5 ppm. Kemudian untuk logam berat Pb didapatkan hasil di UPR Sumber Mina Lestari Kabupaten Malang berkisar antara 0.0034-0.0099 ppm sedangkan di UPR Mina Lestari Kabupaten Blitar didapatkan hasil berkisar 0.0017-0.0066 ppm. Kemudian logam berat Hg di UPR Sumber Mina Lestari Kabupaten Malang berkisar antara 0.005-0.0099 ppm sedangkan di UPR Mina Lestari Kabupaten Blitar didapatkan hasil berkisar 0.0017-0.0052 ppm dan untuk hasil logam berat Cd di UPR Sumber Mina Lestari Kabupaten Malang berkisar antara 0.0029-0.0057 ppm sedangkan di UPR Mina Lestari Kabupaten Blitar didapatkan berkisar 0.00086-0.005 ppm. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai status hematologi dan mikronuklei pada ikan nila (Oreochromis niloticus) di dua tempat yaitu di UPR Sumber Mina Lestari Kabupaten Malang dan UPR Mina Letari Kabupaten Blitar yang ditinjau dari eritrosit, leukosit, hemoglobin dan mikronukleinya dalam kondisi baik. Tetapi dari ditinjau dari hematokrit di UPR Sumber Mina Lestari Kabupaten Malang hasilnya berada dibawah ambang batas yang ditentukan. Hasil pengukuran kualitas air suhu, pH, DO, ammonia, BOD, kadar logam berat Pb, Hg dan Cd masih menunjukkan kisaran yang normal dan tidak melebihi ambang batas yang ditentukan. Dari hasil analisa data uji-T yang dilakukan pada status hematologi dan mikronuklei ikan didapatkan perbedaan yang nyata antara kedua tempat yaitu UPR Sumber Mina Lestari Kabupaten Malang dengan UPR Mina Lestari Kabupaten Blitar. Untuk kondisi kesehatan ikan nila (Oreochromis niloticus) di UPR Mina Lestari Kabupaten Blitar lebih baik dibandingkan dengan kondisi kesehatan ikan nila (Oreochromis niloticus) di UPR Sumber Mina Lestari Kabupaten Malang. Dari hasil penelitian ini disarankan perlu adanya pengontrolan kualitas air secara berkala di UPR Sumber Mina Lestari Kabupaten Malang, mengingat hasil penelitian yang menunjukkan hamper melampaui ambang batas yang ditentukan, supaya kondisi lingkungan menjadi lebih baik daripada sebelumnya dan mengakibatkan organisme yang hidup di UPR Sumber Mina Lestari Kabupaten Malang terutama ikan nila (Oreochromis niloticus) dapat tumbuh dengan baik, optimal dan berkelanjutan untuk jangka panjang