Uji Daya Hambat Ekstrak Tinta Cumi-Cumi (Loligo sp) dengan Pelarut n-Heksan terhadap Bakteri Vibrio harveyi secara In Vitro

Pemanfaatan dan pengembangan potensi sumberdaya perairan laut menjadi paradigma baru pembangunan di masa sekarang yang harus dilaksanakan secara rasional dan berkelanjutan. Kebijakan ini sangat realistis karena didukung oleh fakta adanya potensi sumberdaya laut yang masih cukup besar peluangnya untuk pengembangan eksploitasi di bidang perikanan baik khususnya budidaya tambak. Kecenderungan yang terjadi dalam budidaya tambak, khususnya pada tambak yang menerapkan teknologi semi intensif dan intensif adalah memburuknya keadaan lingkungan tambak sejalan dengan berlangsungnya masa pemeliharaan. Dampaknya adalah stress yang akan memperlemah kondisi udang dan ikan, sehingga mudah terserang penyakit. Penyakit yang sering menyerang biota laut diantaranya virus, jamur, parasit dan bakteri tetapi salah satu spesies yang paling banyak menyebabkan penyakit pada budidaya ikan air laut khususnya krustasea adalah Vibrio harveyi. Serangan bakteri vibrio dapat menyebabkan mortalitas lebih dari 50% pada biota budidaya.Penyakit pada ikan dapat ditanggulangi dengan berbagai cara, salah satunya adalah pengobatan dengan zat kimia atau antibiotik. Pemakaian zat kimia atau antibiotik ini sangat beresiko tinggi karena dapat menimbulkan resistensi bakteri, terjadinya akumulasi residu antibiotik tersebut dalam tubuh ikan serta berdampak terhadap pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, untuk menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi diperlukan pengembangan alternatif bahan antibakteri untuk mengganti antibiotik, yaitu seperti diketahui bahwa tinta cumi-cumi (Loligo sp.) memiliki kemampuan membunuh sel kanker, meningkatkan nilai leukosit, antioksidan, antiradiasi, antivirus, dan antiakteri. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penyakit dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, pada bulan November 2015 sampai dengan Januari 2016. Tujuan penelitian ini yakni untuk mengetahui daya hambat yang dihasilkan oleh ekstrak tinta cumi-cumi (Loligo sp.) dengan pelarut n-Heksan terhadap bakteri V. harveyi secara In vitro. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode eksperimen yaitu mengadakan percobaan untuk melihat suatu hasil dan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 4 perlakuan ekstrak kasar ekstrak n-Heksan tinta cumi (Loligo sp.) yaitu: (A) 6 ppm; (B) 8 ppm; (C) 10 ppm dan (D) 12 ppm. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak n-Heksan tinta cumi (Loligo spp) memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap pertumbuhan baktei V. harveyi dengan dosis tertinggi yaitu 12 ppm memiliki nilai rata-rata diameter zona bening yaitu 10,54 mm sedangkan dosis terendah yaitu 6 ppm memiliki nilai rata-rata diameter zona bening yaitu 7,06 mm. Hubungan antara dosis ekstrak n-Heksan tinta cumi (Loligo sp.) dengan diameter zona hambat yang terbentuk adalah berpola linier, dengan persamaan y= 1,5078+0,0151x dengan nilai R2= 0,9774 Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ekstrak tinta cumi-cumi (Loligo sp.) dengan pelarut n-Heksan dapat menghambat pertumbuhan bakteri V.harveyi dimana dosis terendah pada 6 ppm dan dosis tertinggi yaitu 12 ppm