Pengaruh Kecepatan dan Lama Sentrifugasi terhadap Filtrat Ikan Gabus (Ophiocephalus striatus) yang diperoleh dengan Metode Ekstraksi secara Pengukusan

Salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki kandungan albumin cukup tinggi adalah ikan gabus (Ophiocephalus striatus) yaitu sebesar 2.22-2.69 g/dL. Kadar albumin yang tinggi dalam ekstrak ikan gabus berperan dalam membantu regenerasi sel yang rusak. Peranan albumin yang begitu besar merupakan komoditas impor yang berbentuk Human Serum Albumin (HSA) yang sangat mahal harganya, sehingga perlu adanya alternatif pengganti HSA yang lebih ekonomis. Salah satu cara untuk mendapatkannya yaitu dengan ekstraksi. Perlakuan lanjutan seperti mengkombinasikan antara kecepatan dan lama sentrifugasi yang tepat diharapkan dapat memisahkan kedua fraksi padatan dan cairan yang lebih optimal. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk membuat ekstrak albumin ikan gabus yang disentrifugasi sehingga dapat menghasilkan kualitas yang lebih baik dan untuk menentukan pengaruh kecepatan dan lama sentrifugasi terhadap filtrat ikan gabus serta untuk menentukan kecepatan dan lama sentrifugasi yang optimal sehingga mampu menghasilkan filtrat ikan gabus yang terbaik. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan percobaan yang digunakan untuk penelitian utama ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 6 perlakuan dengan 4 kali ulangan. Analisa yang digunakan meliputi kadar albumin, kadar protein, kadar air, profil asam amino dan rendemen. Hasil rata-rata rendemen dari filtrat albumin ikan gabus berkisar antara 71.25% hingga 82.49%. Interaksi antara kecepatan dan lama waktu sentrifugasi berpengaruh nyata terhadap rendemen filtrat albumin ikan gabus (p<0.05). Hasil rata-rata kadar albumin filtrat ikan gabus berdasarkan berat kering berkisar antara 1.87% hingga 6.24%. Interaksi antara kecepatan dan lama waktu sentrifugasi juga berpengaruh nyata terhadap kadar albumin (%BK) pada crude albumin ikan gabus (p<0,05). Hasil rata-rata kadar protein filtrat ikan gabus berdasarkan berat kering pada berkisar antara 5.33% hingga 20.41%. Interaksi antara kecepatan dan lama waktu sentrifugasi juga berpengaruh nyata terhadap kadar protein (%BK) filtrat albumin ikan gabus (p<0,05). Hasil rata-rata kadar air dari filtrat albumin ikan gabus berkisar antara 79.68% hingga 89.09%. Interaksi antara kecepatan dan lama waktu sentrifugasi juga berpengaruh nyata terhadap kadar air filtrat ikan gabus (p<0,05). Asam amino yang terkandung dalam sampel pada perlakuan kecepatan sentrifugasi 4500 rpm selama 30 menit yaitu asam aspartat, asam glutamat, histidin, glisin, threonin, arginin, alanin, tirosin, metionin, valin, fenilalanin, ileusin, leusin dan lisin. Kadar asam amino tertinggi yaitu Alanin sebesar 514.01 ppm dan terendah pada Metionin sebesar 33.12 ppm. Perlakuan kombinasi kecepatan dan lama waktu sentrifugasi yang berbeda dapat memberikan pengaruh terhadap filtrat albumin ikan gabus. Filtrat albumin ikan gabus terbaik diperoleh pada perlakuan kecepatan sentrifugasi 4500 rpm selama 30 menit dengan kadar albumin sebesar 6.24%, kadar protein sebesar 20.41%, dan kadar air sebesar 89,09%. Sedangkan rendemen tertinggi terdapat vii pada perlakuan sentrifugasi selama 15 menit dengan kecepatan 1500 rpm yaitu sebesar 82.49% serta terdapat 14 jenis asam amino yang tersusun didalamnya