Pengaruh Perbedaan Ukuran Mata Pancing dan Umpan Terhadap Hasil Tangkapan Pancing Ulur (Handline) di Instalasi Pelabuhan Perikanan Pantai (IPPP) Pondokdadap Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai Agustus 2016 di Instalasi Pelabuhan Perikanan Pantai (IPPP) Pondokdadap Kabupaten Malang Jawa Timur, Tujuan dari Pelaksanaan penelitian ini ialah untuk mengetahui dan menganalisis ukuran mata pancing dan umpan terhadap hasil tangkapan pancing ulur serta interaksi pengaruh antara pancing dan umpan.Pancing yang digunakan yaitu ukuran mata pancing nomor 2 dan nomor 1 dengan dua jenis umpan yaitu umpan alami cumi-cumi hidup yang telah dipotong-potong serta umpan buatan menggunakan umpan berupa cumi-cumi yang terbuat dari selang dan benang-benang.proses pengoperasian dilakukan selama 7 hari. Dalam satu hari penelitian berlangsung antara pukul 10.00-12.00 dan 14.00 -18.00 WIB. Data yang digunakan dalam Penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder data primer antara lain data hasil tangkapan jumlah (ekor), berat (kilogram) dan data langsung dari objek dilapangan serta dokumentasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari data produksi di Instalasi Pelabuhan Pantai (IPP) Pondokdadap. Untuk mengetahui pengaruh perbedaan ukuran mata pancing dan umpan dilakukan analisis data menggunakan Analisys of variant (ANOVA). Sebelum dilakukan pengolahan data, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas melalui uji Kolmogrov-Smirnov Z dengan bantuan software SPSS. 17 setelah data berdistribusi normal, data penelitian diolah untuk menguji hipotesis yang sudah dibuat. Data kemudian dianalisis menggunakan ANOVA Unvariant, karena hanya terdapat satu variable yang dependent.Uji normalitas pada setiap perlakuan yaitu pada perlakuan A1B1, A1B2, A2B1,A2B2 data terdistribusi normal dikarenakan hasil signifikansi > α = 0,05.Kemudian untuk menentukan faktor berpengaruh atau tidak menggunakan uji dua arah ragam (two away ANOVA unvariant). Hasil penelitian menggambarkan bahwa faktor ukuran mata pancing berpengaruh terhadap hasil tangkapan karena dari hasil signifikansi Fhitung pada ukuran mata pancing ialah 0,043 sehingga H0 ditolak karena <α= 0,05. Untuk umpan terhadap hasil tangkapan juga berpengaruh dikarenakan hasil signifikansi Fhitung umpan ialah 0,001, maka H0 ditolak karena <α = 0,05. Untuk interaksi pengaruh antara mata pancing dan umpan tidak berpengaruh, dengan signifikansi Fhitung ialah 0,214 atau H0 diterima karena >α = 0,05.Dari empat perlakuan yang mendapatkan hasil tangkapan terbanyak yaitu perlakuan A1B1 dengan jumlah 25 ekor jenis tangkapan 20 ekor ikan albakor dan 5 ekor ikan tuna mata besar sedangkan yang paling sedikit mendapatkan hasil tangkapan yaitu perlakuan A2B2 mendapatkan hasil tangkapan 11 ekor dari 1 ekor ikan tuna mata besar dan 10 ekor ikan albakor