Pengaruh Faktor-faktor Produksi Terhadap Hasil Tangkapan Armada Dogol di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Jawa Timur.

Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong merupakan pelabuhan tipe B yang ditetapkan berdasarkan kriteria teknis yaitu melayani kapal perikanan yang melakukan kegiatan perikanan di laut territorial dan zona ekonomi eksklusif Indonesia. PPN Brondong mempunyai peranan yang sangat strategis dalam usaha pengembangan perikanan tangkap yaitu sebagai pusat atau sentra kegiatan perikanan laut terutama yang berada di wilayah Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur Potensi perikanan tangkap di perairan laut Indonesia mencapai 6,4 juta ton pertahun dengan jumlah ikan yang boleh ditangkap 5,12 juta ton atau sekitar 80%. Pada 2007 potensi perikanan tangkap di wilayah perairan Jawa Timur tercatat mencapai 561.000 ton. Sedangkan yang di eksploitasi sekitar 382.000 ton atau yang di eksploitasi baru 68%. Sedangkan pada 2008 lalu di Jawa Timur jumlah hasil perikanan tangkap laut mencapai 314.463,40 ton. Tidak semua kabupaten/kota di Jawa Timur memproduksi penangkapan ikan di laut. Dari jumlah hasil tangkapan tersebut Kabupaten Lamongan penyumbang terbesar dengan hasil tangkapan 49.933,90 ton. Penelitian ini telah dilaksanakan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Brondong, Jawa Timur pada bulan Oktober-November 2014. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah dimulai dari hasil produksi yang berupa ikan hasil tangkapan. Selain itu faktor-faktor produksi yang mempengaruhi hasil tangkapan itu sendiri berupa kapal, alat tangkap dogol atau payang dasar, serta nelayan yang melakukan kegiatan penangkapan dengan menggunakan alat tangkap dogol atau payang dasar yang ada di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong. Dengan metode analisa menggunakan fungsi produksi Cobb Douglas untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor produksi (input) dengan produk keluaran (output). Data dianalisa dengan regresi linier berganda dengan bantuan aplikasi SPSS 21.0 for Windows dan Microsoft Excel 2013. Dari hasil analisa didapatkan hasil faktor-faktor produksi yang berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan dengan menggunakan alat tangkap dogol yaitu : daya mesin (PK) dengan nilai koofesien regresi sebesar 0,90 dan nilai t-hitung yang diperoleh sebesar 3,19, dan jumlah ABK dengan nilai koofesien regresi sebesar 1,18 dan nilai t-hitung 3,05. Sedangkan faktor-faktor produksi lain seperti ukuran kapal (GT), panjang jaring (m), panjang mulut atas (m), dan actual day fishing (trip) tidak berpengaruh nhyata terhadap hasil tangkapan (produksi) pada alat tangkap dogol dan nilai koofesien regresi untuk ukuran kapal sebesar 0,20, daya mesin sebesar 0,90, oanjang jaring sebesar -0,29, panjang mulut atas 0,08, jumlah ABK sebesar 1,18, dan actual day fishing sebesar 0,59. Dari hasil analisis dengan menggunkan fungsi Cobb Douglas diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y = -0,15 X1 0,20 X2 0,90 X3 -0,29 X4 0,08 X5 1,18 X6 0,59 Atau : Log Y : Log –0,15 + 0,20 X1 + 0,90 X2 – 0,29 X3 + 0,08 X4 + 1,18 X5 + 0,59 X