Pengaruh Penambahan Volume Molase Rebus Dan Lama Fermentasi Yang Berbeda Dengan Starter Khamir Laut Terhadap Karakteristik Hidrolisat Protein Kerang Hijau (Perna Viridis) Rebus

Kerang Hijau Merupakan Suatu Komoditi Perikanan Yang Banyak Dibudidayakan Sebagai Salah Satu Usaha Masyarakat Pesisir. Kerang Hijau Memiliki Kandungan Gizi Yan Cukup Tinggi Yaitu Sebesar 49,8% Air, 21,9% Protein, 14,5% Lemak, 18,5% Karbohidrat, Dan 4,3% Abu. Kerang Hijau Seringkali Dijadikan Kudapan Bagi Masyarakat Indonesia Oleh Karena Itu Perlu Adanya Diversifikasi Produk Dari Kerang Hijau Salah Satunya Hidrolisat Protein. Hidrolisat Protein Dapat Dimanfaatkan Sebagai Bahan Tambahan Pangan Untuk Memperkaya Nilai Protein Dan Nilai Gizilainnya Baik Makanan Ataupun Minuman. Salah Satu Cara Untuk Pembuatan Hidrolisat Protein Adalah Dengan Cara Fermentasi. Fermentasi Merupakan Suatu Proses Penguraian Senyawa Komplek Menjadi Senyawa Sederhana Dalam Keadaan Anaerob Atau Aerob. Pada Prosesfermentasi Terdapat Mikroorganisme Yang Berperan Di Dalamnya, Salah Satunya Khamir Laut. Khamir Laut Membutuhkan Nutrien Untuk Menopang Pertumbuhannya Contonya Sumber Karbon Yang Diperoledari Gula Pasir. Tetapi Sumber Karbon Bisa Didapatkan Dari Molase Rebus Sebagai Pengganti Glukosa Atau Sukrosa Untuk Menopang Pertumbuhan Khamir Laut. Molase Merupakan Produk Sampingan Yang Berasal Dari Tetes Tebu Yang Banyak Mengandung Gula Dan Asam-Asam Anorganik. Tujuan Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Penambahan Molase Rebus Dan Lama Fermentasi Yang Berbeda Terhadap Gizi Pada Pembuatan Hidrolisat Protein Kerang Hijau Dan Untuk Mendapatkan Jumlah Penambahan Molase Rebus Dan Lama Fermentasi Yang Optimal Terhadap Nilai Gizi Hidroisat Protein Kerang Hijau. Metode Penelitian Yang Dilakukan Adalah Metode Eksploratif. Penelitian Ini Terdiri Dari Penelitian Pendahuluan Dan Penelitian Utama. Penelitian Pendahuluan Dilakukan Dengan Penentuan Fase Logaritmik Dan Penentuan Volume Molase Rebus Dan Lama Fermentasi. Penelitian Utama Dilakukan Dengan Pembuatan Hidrolisat Protein Kerang Hijau Dengan Starter Khamir Laut Yang Dianalisis Kimia (Analisis Proksimat, Total Asam Amino, Ph, Emulsi, Dan Daya Buih) Terhadap Ualitas Hidrolisat Protein Kerang Hijau. Penelitian Ini Dirancang Dengan Rancangan Percobaan Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Rancangan Acak Kelompok (Rak) Sederhana Dengan Empat Perlakuan Dan Tiga Kali Ulangan. Dalam Penelitian Ini Yang Menjadi Variabel Bebas Adalah Penambahan Molase Rebus Sebanyak 100 Ml, 200 Ml, 300 Ml, Dan 400 Ml Dan Lama Fermentasi 3, 6, 9, Dan 12 Hari, Sedangkan Yang Menjadi Variabel Terikat Adalah Uji Proksimat, Uji Buih, Uji Ph, Uji Emulsi Dan Uji Total Asam Amino. Hasil Penelitian Diperoleh Hidrolisat Protein Kerang Hijau Terbaik Dengan Lama Fermentasi 6 Hari Dan Volume Molase Rebus 400 Ml. Komposisi Kimia Yang Terkandung Dari Hidrolisat Protein Kerang Hijau Antara Lain 59,97% Kadar Protein, 26,41% Kadar Air, 0,76% Kadar Lemak, 11,73% Kadar Abu, 1,13% Kadar Karbohidrat, Ph 3,48, 42,68% Emulsi, Dan 11,81% Daya Buih. Hasil Analisis Total Asam Amino Hidrolisat Protein Kerang Hijau Terbaik Diperoleh 16 Macam Asam Amino. Asam Amino Yang Terkandung Ada Dua Jenis Yaitu Esensial Dan Non Esensial Asam Amino Esensial Meliputi Lisin, Histidin, Arginin, Leusin, Isoleusin, Threonin, Methionin, Valin, Triptofan, Phenilalanin. Sedangkan Asam Amino Nonesensial Antara Lain Asam Glutamat, Sistin, Aspartat, Alanin, Serin, Glisin, Prolin, Tirosin. Kandungan Asam Amino Tertinggi Pada Produk Hidrolisat Protein Kerang Hijau Yaitu Asam Amino Glutamat