Kajian Perbedaan Substrat Terhadap Kelimpahan Moluska Pada Ekosistem Mangrove di Pesisir Pantai Ketapang dan Pesisir Pantai Mangunharjo Kota Probolinggo

Moluska berperan penting dalam suatu ekosistem yaitu sebagai bagian dari rantai makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan jumlah moluska yang hidup pada substrat yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2014 di pesisir pantai Ketapang dan pesisir pantai Mangunharjo, Kota Probolinggo, Jawa Timur. Metode yang digunakan adalah survei dan pengambilan data dengan menggunakan transek kuadrat ukuran 1 x 1 m2, pada ke 2 lokasi pengamatan, jumlah titik pengamatan di tentukan sebanyak 3 stasiun dengan 3 kali pengulangan. Pada penelitian ini ditemukan dua (2) jenis substrat yaitu lempung liat berpasir dan lempung berpasir. Moluska pada kedua jenis substrat ditemukan 17 spesies (klas bivalvia 9 spesies dan gastropoda 8 spesies). Moluska dari klas bivalvia : Glycimeris siliqua, Solen radiatus, Cyprina vulgaris, Modiola tulipo, Laternula truncata, Lunulicardia retusa, Tellina gaimardi, Venus casina dan Clinocardium nuttallii. Sedangkan dari klas gastropoda adalah Phasienella ventricosa, Ampullaria fuscata, Telescopium telescopium, Oliva venulata fuscata, Ocenebra lurida, Cerethium coralium, Polinices uber dan Nassarius distortus. Pola persebaran moluska pada substrat lempung liat berpasir seragam 41%, mengelompok 35% dan acak 24%. Sedangkan pada substrat lempung berpasir seragam 35%, mengelompok 24% dan acak 41%. Moluska dengan pola persebaran seragam (41%) ditemukan pada substrat lempung liat berpasir. Sedangkan pada substrat lempung berpasir moluska tertinggi pada pola persebaran acak (41%). Tingkat kesamaan komunitas pada kedua substrat sebesar 94%. Kelimpahan total moluska pada substrat lempung berpasir (38,65 ind/m2) sedangkan pada substrat lempung liat berpasir (36,48 ind/m2). Moluska yang dapat hidup pada kedua substrat yaitu Telescopium telescopium dan Cerithium coralium. Spesies Oliva venulata fuscata hanya ditemukan pada substrat lempung berpasir dan Ampullaria fuscata hanya ditemukan pada substrat lempung liat berpasir. Kualitas perairan pada kedua lokasi penelitian terdapat dalam batas toleransi bagi kehidupan moluska. Perlu adanya penelitian lebih lanjut pada moluska yang dapat bertahan hidup pada kedua substrat yang berbeda. Serta pentingnya manfaat moluska sehingga dapat terjaga kelestariannya