Pengaruh Volume Molase Rebus dan Lama Fermentasi yang Berbeda dengan Starter Khamir Laut Terhadap Kualitas Protein Ikan Louhan (Cichlasoma sp.) Rebus Hasil Fermentasi

Pada fermentasi terjadi penguraian senyawa dari bahan-bahan protein kompleks menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Hasil fermentasi ikan memiliki sifat fungsional lebih tinggi dan lebih baik dibandingkan dari sumber hewani lainnya karena memiliki komposisi protein cukup lengkap. Ikan louhan di waduk karangkates dianggap sebagai hama karena mengganggu dalam budidaya ikan nila yang dilakukan oleh penduduk sekitar. Ikan louhan di waduk karangkates tidak dimanfaatkan secara maksimal sehingga dibiarkan terbuang. Karena itu diperlukan pemanfaatan ikan louhan yang memiliki potensi sebagai sumber protein, dengan diolah dalam proses fermentasi ikan misalnya. Perlakuan perebusan pada ikan louhan diharapkan mampu meningkatkan kadar nutrisi terutama protein pada hidrolisat protein ikan louhan. Pada fermentasi tentunya terdapat mikroorganisme yang berperan didalamnya, mikroorganisme yang digunakan adalah khamir !aut. Khamir laut membutuhkan sumber nutrisi untuk pertumbuhannya, salah satunya dengan penambahan molase. Penggunaan molase saat ini masih sebatas dalam keadaan segar dan belum ada yang menggunakan perlakuan perebusan. Perebusan molase dapat menyebabkan molase terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana (fruktosa dan glukosa) sehingga dapat diasimilasi khamir laut lebih cepat. Oleh karena itu, penggunaan volume molase rebus dan lama fermentasi yang tepat diharapkan dapat meningkatkan kemampuan khamir laut dalam menghidrolisis substrat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan volume molase rebus dan lama fermentasi yang tepat terhadap kualitas protein ikan louhan rebus hasil fermentasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen yang terdiri dari penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian ini dirancang dengan Rancangan Acak Kelompok Sederhana yaitu volume molase rebus yang terdiri dari 100 mL, 150 mL, dan 200 mL dengan lama fermentasi yang digunakan yaitu 3, 6, 9, 12 dan 15 hari serta dilakukan dengan 3 kali ulangan. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan yaitu volume molase rebus yang tepat terhadap kualitas protein ikan louhan rebus hasil fermentasi adalah sebanyak 150 mL dengan kandungan nutrisi kadar air sebesar 17,63%, kadar lemak 2,62%, kadar abu 12,47%, kadar protein 60,07%, kadar karbohidrat 7,21%, pH 3,86, kapasitas emulsi 45,80%, dan 0,092 ml daya buih berdasarkan berat kering, Sedangkan Lama fermentasi 15 hari merupakan waktu yang paling tepat terhadap kualitas protein ikan louhan rebus hasil fermentasi, dengan total Asam Amino sebanyak 20,26 % yang terdiri dari 9 Asam Amino Essensial dan 8 Asam Amino Non Essensial