Inventarisasi Spons (Porifera) di Perairan PasirPutih, Situbondo, JawaTimur.

Spons merupakan hewan dengan sumber senyawa bahan alam yang sangat tinggi dan juga berfungsi sebagai indikator biologi untuk pemantauan pencemaran laut di sekitar tempat spons tersebut hidup dan sebagai indikator alami dalam interaksi suatu komunitas di suatu perairan. Sedikitnya spons yang terdata dan rendahnya presentase spons yang terdapat di perairan Pasir Putih menjadikan perhatian tersendiri untuk mendata spons yang terdapat di perairan Pasir Putih karena banyaknya kegunaan spons. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui jumlah dan jenis spons yang terdapat di perairan Pasir Putih. Sebaran spons yang terdapat di perairan Pasir Putih. Kepadatan spons yang terdapat di perairan Pasir Putih. Pengambilan data lapangan dilakukan secara insitu menggunakan metode Belt Transect atau transek sabuk. Transek dibentangkan sepanjang 100 meter, panjang transek hingga 100 meter karena memaksimalkan luasan wilayah yang dicakup agar mendapatkan keterwakilan wilayah yang sesuai. Transek dibentangkan pada kedalaman 7 meter, kemudian ambil data spons yang terdapat dalam transek 4x20 meter dengan jeda 4x5 meter. Batasan kanan dan kiri dari transek ialah 2.5 meter. Hasil yang didapat dari pengambilan data pada tiga lokasi yaitu lokasi Watu Lawang memiliki kepadatan 0,062 m2 dengan total Spons yang ditemukan 31 spons dan spesies yang paling dominan ialah Neopetrosia proxima, lokasi Karang Mayit memiliki kepadatan 0,024m2 dengan total spons yang ditemukan 12 spons dan spesies yang paling dominan ialah Petrosia (strongylophora) corticata, lokasi Teluk Pelita memiliki kepadatan 0,08m2 dengan total spons yang ditemukan 40 spons dan spesies yang paling dominan ialah Neopetrosia proxima. Perairan Pasir Putih menyimpan kekayaan biota laut yang melimpah dan salah satunya spons, terdapat 83 spons dari 7 spesies spons di perairan Pasir Putih. Sebaran spons di perairan Pasir Putih sangat beraneka ragam dan semua terpengaruh oleh kondisi oseanografi perairan, pada lokasi Watu Lawang terdapat 31 spons dari 6 spesies spons, pada lokasi Karang Mayit terdapat 12 spons dari 4 spesies spons, pada lokasi Teluk Pelita terdapat 40 spons dari 6 spesies spons