Analisis Hasil Tangkapan Dan Pola Musim Penangkapan Ikan Tongkol (Scombridae) Di Perairan Selatan Jawa Timur Berdasarkan Hasil Yang Didaratkan Di PPN Prigi Dan UPT PP Muncar.

Wilayah perairan Jawa Timur yang memiliki panjang pantai ± 2.128 km terbagi kedalam kawasan pesisir utara, pesisir timur, dan pesisir selatan. Pesisir Selatan Jawa Timur sangat prospektif untuk pengembangan kegiatan sektor kelautan dan perikanan. Dalam buku laporan statistik perikanan dan kelautan Jawa Timur (tahun 1999 - 2010), jenis ikan pelagis besar yang tertangkap di kawasan perairan selatan Jawa Timur adalah ikan tongkol, tuna, dan, cakalang. Perairan selatan Jawa Timur dikelola dan terdiri dari 8 kabupaten yaitu Banyuwangi, Jember, Lumajang, Malang, Blitar, Tulungagung, Trenggalek, dan Pacitan. Ikan merupakan salah satu contoh sumberdaya alam yang dapat dipulihkan (renewable resources) dan sifat kepemilikannya berlaku untuk umum (common property). Ikan Tongkol (Scombridae) adalah salah satu ikan yang kaya akan sumber protein hewani dan menjadi komoditas ekspor bagi Indonesia. Sehingga memungkinkan bagi setiap orang berhak untuk mengeksploitasinya. Pengetahuan akan sumberdaya ikan yang diimbangi dengan kemampuan memadai dari sumberdaya manusia sangat menentukan bagi keberhasilan pengelolaan perikanan. Analisis potensi dan pola musim penangkapan sumberdaya ikan di wilayah perairan laut sangat dibutuhkan untuk mempermudah nelayan dalam melakukan operasi penangkapan supaya lebih efektif dan efisien. Adapaun inti tujuan dari penelitian ini adalah untuk menduga potensi lestari, mengestimasi tingkat pemanfaatan, dan menentukan pola musim penangkapan sumberdaya ikan tongkol (Scombridae) di PPN Prigi dan UPT PP Muncar saat ini. Hasil dari penelitian ini yang dilakukan dari bulan Maret hingga bulan April 2015 tentang permasalah yang dikaji adalah hasil tangkapan lestari (YMSY) untuk ikan tongkol di PPN Prigi dimana mewakili daerah Tulungagung, Blitar, Sendang Biru, dan Pacitan sebesar 2.876.440 kg/tahun dengan effort optimum sebanyak 6.841 trip/tahun. Sedangkan potensi lestari di UPT PP Muncar yang mewakili Selat Bali, Puger, dan sekitarnya sebesar 1.321.534,68 kg/tahun dengan effort optimum sebanyak 27.762,46 trip/tahun. Kemudian tingkat pemanfaatan ikan tongkol di PPN Prigi pada tahun 2014 sebesar 5,23 %. Tingkat pemanfaatan di UPT PP Muncar pada tahun 2014 sebesar 38,81 %. Rata-rata tingkat pemanfaatan tongkol di wilayah PPN Prigi sebesar 34,31 %. Sedangkan pada UPT PP Muncar rata-rata tingkat pemanfaatannya mencapai 108,3 %. Musim puncak penangkapan tongkol di perairan selatan Jawa Timur untuk wilayah PPN Prigi yaitu pada bulan September (515,865 %) dengan musim paceklik terjadi pada bulan Januari (1,244 %). Sedangkan untuk UPT PP Muncar, musim puncak penangkapan tongkol berlangsung pada bulan Maret (316,315 %) dengan musim paceklik di bulan Februari (6,651 %)