Selektivitas Alat Tangkap Cantrang Berdasarkan Analisis Biologi Ikan Hasil Tangkapan Di Ppp Mayangan, Probolinggo – Jawa Timur

Sumberdaya ikan merupakan salah satu sumber hayati yang terbukti memberikan konstribusi yang cukup besar terhadap kesejahteraan bangsa. Salah satunya yaitu sumberdaya ikan demersal yang merupakan jenis ikan konsumsi yang memiliki nilai ekonomis penting. Tingkat pemanfaatan sumberdaya ikan demersal saat ini pada kondisi overfishing. Hal ini disebabkan salah satunya dari alat tangkap yang tidak selektif. Dimana selektivitas merupakan sifat alat dalam menangkap ukuran dan jenis ikan tertentu dalam suatu populasi. Pentingnya selektivitas alat tangkap berguna untuk menjaga kelestarian sumberdaya perikanan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui selektivitas alat tangkap cantrang berdasarkan tinggi mesh sizedan mengetahui selektivitas alat tangkap cantrang berdasarkan analisis biologi ikan kurisi (Nemipterus japonicus) dan ikan swanggi (Priacanthus macracanthus). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan random sampling. Dalam penelitian ini menggunakan data hasil pengukuran alat tangkap cantrang dan hasil pengukuran sampling ikan kurisi dan ikan swanggi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil pengukuran tinggi mesh size bagian sayap alat tangkap cantrang 3,5 cm, ukuran mesh size pada sayap 7,5 cm menurut SNI 01-7236-2006 ukuran mesh size bagian sayap 10,16 - 20,13 cm sehingga alat tangkap cantrang di Probolinggo dikatakan tidak standar karena ukurannya tidak sesuai dengan SNI. Hasil pengukuran morfometri pada 120 ikan kurisi dan ikan swanggi diperoleh jumlah tinggi badan rata-rata 4,3-4,7 cm pada ikan kurisi serta 6-6,7 cm pada ikan swanggi. Pembedahan ikan kurisi didapatkan jumlah rata-rata Tingkat Kematangan Gonad (TKG) terbanyak terletak pada TKG I dan TKG III sedangkan pada ikan swanggi Tingkat Kematangan Gonad terbanyak terdapat pada TKG I dan TKG II sehingga dapat disimpulkan penangkapan terjadi sebelum ikan melakukan pemijahan dan tinggi badan lebih besar dari tinggi mesh size bahwa alat tangkap cantrang tidak selektif dan dapat mengganggu potensi perikanan lestari