Analisis Struktur Komunitas Plankton Di Perairan Pantai Dalegan Gresik Sebagai Indikator Kualitas Perairan

Penelitian ini dilaksanakan di Perairan Pantai Dalegan, Gresik pada 15 Juli 2014, 28 Maret 2015 dan 12 April 2015. Perairan Pantai Dalegan dipengaruhi oleh banyaknya kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi kualitas perairan dan organisme seperti pembuangan limbah budidaya udang, pariwisata, pemukiman, TPI dan jalur transportasi. Salah satunya fitoplankton sebagai produsen primer dan zooplankton sebagai konsumen pertama. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur nilai parameter lingkungan, mengetahui struktur komunitas palnkton di Perairan Pantai Dalegan, Gresik serta menganalisis hubungan struktur komunitas plankton dengan parameter lingkungan di Perairan Pantai Dalegan, Gresik. Teknik pengambilan data primer meliputi pengukuran nilai parameter fisika (kecerahan, suhu dan arus), kimia (salinitas, DO, pH, nitrat, fosfat dan amoniak) dan biologi (fitoplankton dan zooplankton) di 5 stasiun. Pengumpulan data sekunder diperoleh dari buku identifikasi plankton, baku mutu air laut berdasarkan Keputusan Menteri Negeri Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 Lampiran II dan III, jurnal penelitian sebelumnya dan dokumen Kecamatan Panceng. Metode pengambilan sampel plankton dilakukan secara vertikal dan horizontal. Hasil pengukuran parameter lingkungan tidak sesuai dengan baku mutu Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 Lampiran II dan III adalah nitrat, fosfat dan kecerahan di seluruh stasiun. Struktur komunitas plankton meliputi kelimpahan (N) fitoplankton dan zooplankton sebesar 537.629–7.843.531 sel/m3 dan 20.900–55.700 ind/m3, keanekaragaman (H’) fitoplankton dan zooplankton sebesar 0,85-1,12 dan 2,12–2,46, dominansi (D’)fitoplankton dan zooplankton sebesar 0,6-0,8 dan 0,11-0,18 serta nilai keseragaman (E) fitoplankton dan zooplankton sebesar 0,26-0,41 dan 0,74-0,82. Matriks korelasi Pearson variable parameter lingkungan dan indeks biologi adalah arus dan DO berkorelasi dengan kecerahan, salinitas dengan suhu, DO dengan pH, amoniak dengan kelimpahan v fitoplankton, DO dan fosfat dengan keanekaragaman fitoplankton, fosfat dengan dominansi fitoplankton, DO dan pH dengan keseragaman fitoplankton serta salinitas dengan kelimpahan zooplankton