Pengaruh Fungsi Manajemen (Planning, Organizing, Staffing, Motivating, Controlling) Terhadap Return On Investment Pada Usaha Pentokolan Udang Vanname (Litopenaeus Vannamei) (Studi Kasus Di Windu Alam

Di Indonesia kegiatan budidaya udang sudah lama dilakukan oleh masyarakat pembudidaya pada periode 80-an, dari mulai penerapan teknologi yang sangat sederhana hingga penerapan teknologi intensif . permintaan jumlah konsumsi udang yang semakin meningkat dari tahun ke tahun baik pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri, menuntut produktifitas udang dalam negeri semakin meningkat. Kegiatan budidaya perikanan merupakan kegiatan usaha yang berpotensi memperoleh keuntungan yang besar. ini sebanding dengan resiko kerugian yang harus ditanggung pelaku usaha budidaya. namun dengan menerapkan manajemen ( planning,organizing,staffing,motivating dan controlling ) yang efektif, resiko kerugian dapat diperkecil dan profit usaha pun dapat dtingkatkan. Usaha budidaya udang vanname juga membutuhkan modal yang cukup besar. untuk itu strategi fungsi manajemen yang diterapkan tentu akan mempengaruhi kinerja usaha baik produktivitas pekerja maupun finansial usaha serta mengendalikan resiko yang mungkin terjadi pada usaha. bila menyangkut finansial usaha tentu akan membahas permodalan, biaya operasional dan seberapa besar pengembalian modal yang dikeluarkan atau disebut dengan Return on Investment (ROI). ROI sendiri adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan dalam menghasilkan keuntungan (Munawir, 2004). Penelititan ini merupakan penelitian lanjutan dari Praktek Kerja Lapang di Windu Alam Perkasa atau usaha pentokolan milik H.Abdul Malik. yang mana merupakan salah satu usaha pentokolan udang vanname terbesar di Kabupaten Tuban dan telah mampu mengembangkan usahanya di beberapa lokasi yang menyebar diwilayah pesisir pantai Kabupaten Tuban. hal tersebutlah yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh fungsi manajemen terhadap return on invesment (ROI). Tujuan dari penelitian ini antara lain (1) u ntuk mengetahui dan menganalisis kebijakan strategi manajemen (Planning, Organizing, Staffing, Motivating, Controlling) yang dijalankan, (2) mengetahui pengaruh fungsi manajemen terhadap Return on Invesment (ROI), (3) mengetahui dan mengkaji dampak dari fungsi manajemen pada usaha pentokolan udang vanname di Windu Alam Perkasa Kabupaten Tuban, Jawa Timur yang dilaksanakan dari bulan September 2014 sampai dengan bulan November 2014. Metode pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan sampel tertuju ( purposive sampling ). Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi, wawancara dan kuisioner. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Metode pengolahan data menggunakan analisis Generalized Structured Component Analysis (GeSCA) dan SPSS 16 for windows untuk menguji validitas dan reliabilitas data Strategi kebijakan manajemen pada usaha pentokolan udang vanname di Windu Alam Perkasa dianalisis dengan cara menyebar kuisioner yang dirancang berdasarkan variabel – variabel beserta indikator – indikator penjelas yang dipadukan dari teori – teori yang ada kepada responden. kemudian di akumulasikan dengan skor yang dapat ditunjukkan pada hasil tabulasi distribusi frekuensi. Hasil analisis strategi kebijakan manajemen yang diperoleh antara lain pemilik usaha Windu Alam Perkasa telah memiliki ( planning ) perencanaan yang matang, kemudian pelaksanaan organizing (pengorganisasian) juga baik dan disesuaikan dengan kemampuan dari organisasinya, selanjutnya pelaksanaan staffing (penyusunan personalia) juga baik namun tidak adanya pelatihan dan pengembangan karyawan menjadi kekurangan yang harus diperbaiki oleh pemilik usaha, untuk pelaksanaan motivating (pemotivasian) juga baik terutama dalam kepemimpinan dari teknisi kolam yang telah berpengalaman dan menggerakan karyawan dibawahnya, begitu juga pelaksanaan controlling (pengawasan) sangat baik dan ketat dimana evaluasi pada tiap aspek terus dilakukan guna mencapai produktivitas yang tinggi dan yang terakhir pelaksanaan Return on Invesment (ROI) sudah efisien dan efektif, dimana hal ini dibuktikan dari dominannya responden berpendapat setuju dan sangat setuju dari kuisioner yang dibagikan. Berdasarkan hasil dari Path Coefisien adalah planning mempengaruhi secara signifikan terhadap organizing sebesar 0.826 dan t statistik 22.32, planning mempengaruhi secara signifikan terhadap staffing sebesar 0.695 dan t statistik 1.07, planning mempengaruhi secara signifik