Analisis Kandungan Logam Berat Tembaga (Cu) dan Timbal (Pb) Dalam Organ Hati dan Daging Berdasarkan Berat Pada Ikan Bandeng (Chanos chanos) di Area Pertambakan Ujung Pangkah Gresik - Jawa Timur

Kabupaten Gresik memiliki potensi perikanan yang menjanjikan yaitu budidaya tambak. Wilayah tambak di Kabupaten Gresik ini tersebar di berbagai wilayah termasuk wilayah Kecamatan Ujung Pangkah. Luas lahan tambak Bandeng yang ada di wilayah Ujung Pangkah lebih dari 2 ha produksi ikan bandeng mencapai 23.200 ton per tahun. Sebagian besar sumber daya air yang digunakan untuk kegiatan pengairan tambak di Kecamatan Ujung Pangkah berasal dari aliran Sungai Bengawan Solo. Namun, di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo banyak ditemukan adanya industri yang kemungkinan menyumbang bahan pencemar, salah satunya adalah logam berat. Perairan yang tercemar dapat terakumulasi ke dalam tubuh organisme. Ikan yang memiliki berat yang berbeda mampu mengakumulasi logam berat dengan konsentrasi berbeda di dalam organ ikan (hati dan daging). Tujuan dari Skripsi ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat tembaga (Cu) dan timbal (Pb) di dalam air, organ hati dan daging ikan bandeng (Chanos chanos) berdasarkan berat ikan yang berbeda, ikan diambil di tambak Kecamatan Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur. Menganalisis perbedaan akumulasi logam berat tembaga (Cu) dan timbal (Pb) pada air, organ hati dan daging ikan bandeng (Chanos chanos) berdasarkan perbedaan berat ikan bandeng (Chanos chanos). Pengumpulan data insitu meliputi parameter fisika (Suhu, TSS), kimia (Ph, DO, salinitas) dan biologi (Panjang ikan dan berat ikan). Perolehan data eksitu adalah pengujian logam berat tembaga (Cu) dan timbal (Pb) pada organ ikan dan air yang dilaksanakan di laboratorium kualitas lingkungan ITS Surabaya. Penelitian ini mengunakan metode analisis deskriptif dan analisis statistik Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF). Berat ikan bandeng ±1000 gr ditemukan kandungan logam berat Cu adalah 56,640 mg/kg (hati); 0,995 mg/kg (daging), kandungan logam berat Pb adalah 1,410 mg/kg (hati); 0,64 mg/kg (daging). Berat ikan bandeng ±400 gr kandungan logam berat Cu adalah 322,94 mg/kg (hati); 2,92 mg/kg (daging), kandungan logam berat Pb adalah 3,486 mg/kg (hati); 1,635 mg/kg (daging). Logam berat Cu pada air ditemukan sebesar 0, 14 mg/l dan logam berat Pb ditemukan sebesar 0,09 mg/l. Hasil statistik menunjukkan bahwa adanya pengaruh akumulasi logam berat dengan berat ikan yang berbeda dimana ditemukan adanya perbedaan signifikan (daging, hati dan air)