Analisis Pengembangan Pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (Ppi) Menjadi Pelabuhan Perikanan Pantai (Ppp) Tambakrejo Kabupaten Blitar, Jawa Timur

Secara umum pemanfaatan sumberdaya ikan di Indonesia sampai saat ini belum optimal dan masih berpeluang untuk dikembangkan. Salah satu alternatif pengembangan yang dapat dilakukan adalah melalui pembangunan serta rehabilitasi sarana dan prasarana dibidang perikanan. Kegiatan pengembangan tersebut diharapkan mampu meningkatkan usaha perikanan tangkap baik dalam skala kecil maupun skala besar yang nantinya dapat menghidupkan sektor perekonomian bagi penduduk di sekitar wilayah pelabuhan perikanan. Mengingat sektor perikanan khususnya usaha perikanan tangkap yang dimiliki Kabupaten Blitar memiliki potensi, oleh karena itu Pembangunan Pelabuhan Perikanan yang ada serta peningkatan kualitas pelayanan pelabuhan merupakan kebutuhan yang diprioritaskan. Hal tersebut juga merupakan salah satu faktor penunjang agar pemanfaatan sumberdaya hayati yang ada bisa maksimal. Berdasarkan fenomena yang terjadi seperti diatas, maka penelitian ini disusun untuk membantu perencanaan Pelabuhan Tambakrejo dari segi kualitas pelayanan di Pelabuhan tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di PPI Tambakrejo Kabupaten Blitar Jawa Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari Sampai Maret 2015. Penelitian ini secara umum, bertujuan Untuk mengetahui kondisi yang ada pada saat ini tentang (PPI) yang direncanakan akan dikembangkan menjadi (PPP), Mengetahui pengembangan pembangunan PPI dan Menyusun rencana strategi pengembangan pembangunan PPI menjadi PPP Tambakrejo. Metode Penelitian yang digunakan adalah secara deskriptif terhadap datadata seputar pengembangan PPI dengan melibatkan komponen-komponen pengembangan pelabuhan perikanan, yaitu analisa Strenght, Weaknesses, Opportunity dan Thearts (SWOT). Menurut Rangkuti (2003), yang dimaksud analisa SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi suatu instansi/perusahaan. analisa ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (stenght) dan peluang (opportunities, namun secara kebersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (thearth). Proses pengambilan keputusan strategi selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan dan kebijakan dengan pengembangan misi, tujuan dan kebijakan instansi/perusahan. Sarana dan prasarana yang ada di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Tambakrejo dikelompokkan menjadi tiga yaitu fasilitas pokok, fasilitas fungsional, dan fasilitas penunjang. Beberapa fasilitas pokok yang dimiliki oleh PPI Tambakrejo adalah areal pelabuhan, dermaga tambat, dermaga bongkar, kolam labuh, gedung TPI, Tangki air dan instalasi dan jalan kompleks. vii Beberapa fasilitas fungsional yang dimiliki PPI Tambakrejo adalah Kantor pengawas, Box penampung es, SPBN, Genset dan instalasi, rumah genset, pos satpam dan toilet. Beberapa fasilitas penunjang yang dimiliki oleh PPI Tambakrejo MCK, Radio komunikasi SSB, kantor bersama dan koperasi. Dari hasil penelitian dengan menggunakan metode SWOT maka dapat diperoleh titik koordinat strategi (0,635; 0,924) yaitu pada kuadran pertama (Gambar.9) yang berarti Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) memiliki strength dan opportunity sehingga PPI memiliki potensi untuk dikembangkan tetapi perlu mengingat potensi hasil tangkapan yang belum memenuhi kriteria belum layak untuk dikembangkan menjadi PPP, namun PPI memiliki kekuatan dengan perbaikan fasilitas dan berbagai sarana dan lingkungan sosial yang mendukung pengembangan tersebut. Strategi yang sesuai dengan posisi PPI Tambakrejo adalah strategi agresif yang mendukung pengembangan dengan meningkatkan kekuatan dari faktor internal dengan maksimal dan secara bersamaan dapat memanfaatkan peluang dari faktor eksternal yang ada. Berdasarkan PPI Tambakrejo berada pada posisi Agresif yang dapat dilakukan pada Strategi Strength Opportunities (SO) dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk mendapatkan peluang yang besar. Strategi Strength Opportunities adalah: Pemenuhan kebutuhan permintaan pasar dengan cara mengintensifkan penangkapan dengan menggunakan armada dan peralatan yang canggih dan modern , Meningkatkan pelayanan kebersihan dan kesehatan lingkungan dan para nelayan dengan membentuk badan pengawas kebersihan dan membuat puskesmas disekitar pantai tambakrejo , Memperlebar area dan jangkauan penangkapan dengan menambah armada dan pemetaan lokasi potensi ikan, Menambah Armada Kapal untuk mencapai Fishing ground lebih luas untuk mengoptimalkan hasil tangkapan , Mengadakan pelatihan bagi petugas PPi dan Nelayan guna memperoleh pengetahuan dan keterampilan dalam menangkap ikan dan mengelola PPI,Mengembangkan wahana wisata baru agar jumlah wisatawan terus meningka