Dinamika Populasi Ikan Tongkol (Auxis thazard) yang Di Daratkan Di Unit Pelabuhan Perikanan Pantai (UPPP) Puger Kabupaten Jember Jawa Timur.

Sumberdaya ikan pelagis besar tongkol di pantai puger cukup melimpah, dengan hasil tangkapan tertinggi jika dilakukan penangkapan secara besar-besaran baik terhadap ikan dewasa maupun ikan kecil-kecil, maka lama kelamaan akan terjadi over fishing. Oleh karena itu perlu dilakukan cara untuk mengelolah sumberdaya perikanan, yang menyangkut aspek biologi dan dinamika populasi. Tujuan dari penelitian ini adalah menduga beberapa parameter biologi hubungan panjang berat, nisbah kelamin, tingkat kematangan gonad (TKG), panjang ikan pertama kali matang gonad (Lm), dan panjang ikan pertama kali tertangkap (Lc). Serta menduga parameter dinamika populasi : pertumbuhan, rekruitmen, dan mortalitas. Menduga status perikanan melalui laju eksploitasi (E), yield per rekruit dan biomass per rekruit. Hasil penelitian daerah penangkapan yang terdapat pada penelitian ini di UPPP Puger Kabupaten Jember secara keseluruhan rasio jenis kelamin jantan dan betina tidak berbeda nyata (1:1,16). Hubungan panjang dan berat ikan tongkol (Auxis thazard) total allometrik positif menunjukkan pertumbuhan berat lebih cepat dari pada pertumbuhan panjang dimana b 3, untuk hubungan panjang berat ikan tongkol jantan allometrik negative menunjukkan pertumbuhan panjang lebih cepat dari pada pertumbuhan berat dimana b 3, sedangkan untuk hubungan panjang dan berat ikan tongkol betina allometri positif menunjukkan pertumbuhan berat lebih cepat dari pada pertumbuhan panjang dimana b 3. Ukuran panjang ikan pertama kali tertangkap (Lc) sebesar 27,08 cm, ukuran panjang ikan pertama kali matang gonad (Lm) sebesar 28,39 cm, TKG pada saat penelitian ikan yang matang gonad banyak terjadi di bulan februari dan maret. Aspek dinamika populasi di dapatkan L = 35,40 cm, K = 0.58, dapat dicapai pada umur (t max) 4,8 tahun, dengan panjang maksimum (L mak) ikan sebesar 33,63 cm. Mortalitas total (Z) = 4,08 per tahun, mortalitas penangkapan (F) = 2,91 per tahun, mortalitas alami (M) = 1,17 per tahun, dengan laju eksploitasi (E) = 0,71 per tahun dimana jika E>0,5 merupakan over fishing. Di dapatkan nilai Y/R sebesar 0,032 dan nilai B/R sebesar 0,204. Hal ini menunjukkan bahwa iii kondisi tingkat pemanfaatan di Unit Pelabuhan Perikanan Pantai (UPPP) Puger sudah maksimum dengan stok biomassa yang sudah sedikit. Rekomendasi yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah sebaiknya diadakan penggantian alat tangkap payang mengingat adanya larangan alat tangkap ini, mengganti alat tangkap yang lebih selektif seperti gillnet dan pancing dengan ukuran yang disesuaikan dengan ikan yang ditangkap