Pengaruh Pemaparan Laserpunktur Pada Titik Reproduksi Terhadap Perkembangan Tingkat Kematangan Gonad Ikan Gurame (Osphronemus Gouramy) Jantan

Ikan Gurame (O. gouramy) merupakan salah satu ikan air tawar asli dari Indonesia yang banyak dikembangkan dan dibudidayakan. Ikan Gurame memiliki rasa daging lezat, harga jual relatif tinggi dan stabil serta permintaan yang cukup tinggi. Sehingga ikan ini menjadi salah satu ikan dengan nilai ekonomis yang cukup diperhitungkan. Permintaan akan ikan ini yang cukup tinggi menyebabkan usaha penyediaan benih semakin meningkat, namun karakteristik ikan Gurame yang memiliki pertumbuhan yang lambat serta waktu kematangan kelamin yang cukup lama berkisar pada umur 3-7 tahun menyebabkan permintaan sulit untuk dipenuhi. Salah satu cara untuk dapat memenuhi permintaan akan ikan Gurame ini adalah dengan mempercepat siklus reproduksi dengan menggunakan paparan sinar laser jenis soft laser He-Ne (Helium-Neon) berdaya 5 mW untuk mempertahankan keberadaan ikan Gurame agar tetap terjaga. Laser merupakan cahaya gelombang pendek yang dapat menimbulkan inhibisi dan biostimulasi pada jaringan biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemaparan sinar laser terhadap perkembangan gonad ikan Gurame jantan serta untuk mengetahui lama waktu pemaparan terbaik untuk perkembangan gonad ikan Gurame jantan. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi Ikan, FPIK UB pada bulan Desember 2014-Maret 2015 dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian ini terdiri atas 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan yaitu perlakuan pemaparan lama laserpunktur pada 2/6 bagian ventral tubuh (A) selama 2 detik, (B) selama 4 detik, (C) selama 6 detik, (D) selama 8 detik, serta perlakuan (K) (tanpa pemaparan laserpunktur), perlakuan ini dilaksanakan seminggu sekali selama 1 bulan. Parameter utama dalam penelitian ini adalah nilai IKG dan morfologi gonad serta anatomi histologi dari gonad. Parameter penunjang dalam penelitian ini adalah kualitas air. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah pada perlakuan A, telah mencapai TKG III dengan nilai rata-rata IKG sebesar 1.272%, perlakuan B juga mencapai TKG III dengan nilai rata-rata IKG sebesar 1.074%, perlakuan C mencapai TKG III dengan nilai rata-rata IKG sebesar 0,782%, perlakuan D mencapai TKG II dengan nilai rata-rata IKG sebesar 0.164%, sedangkan hasil terendah pada perlakuan K yang masih pada TKG I dengan nilai rata-rata IKG 0.075%. Pada hasil pengamatan histologi pada perlakuan A, B, dan C telah mencapai TKG III, sedangkan pada perlakuan D mencapai TKG II dan K masih pada tahap TKG I. Hasil uji statistik menunjukkan hasil yang berbeda sangat nyata antara perlakuan dan kontrol, namun tidak ada perbedaan hasil antara perlakuan A, B, C. Grafik yang dihasilkan berupa grafik kuadratik dengan persamaan y = 0.2124 + 0.5044x - 0.065x2 dengan nilai R2 = 0.85. Pada titik maksimal paling baik pada pemaparan laserpunktur dengan perhitungan statistik ix didapatkan nilai sebesar 3.8 detik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah laserpunktur dengan lama waktu pemaparan selama 2 detik setiap minggu ternyata mampu mempercepat proses pematangan gonad ikan Gurame Jantan dalam waktu 1 bulan sampai TKG III dengan IKG sebesar 1.272%