Pengaruh Pemberian Pupuk Cair Terhadap Pertumbuhan Chlorella Sp.

Chlorella sp. merupakan fitoplankton yang dapat digunakan sebagai pakan alami biota budidaya terutama pada usaha pembenihan. Permasalahan dalam budidaya adalah pupuk teknis yang mahal serta terbuat dari bahan kimia, sehingga mendapatkan alternatif lain dengan harga ekonomis, dan berbahan organik adalah menggunakan pupuk cair yang berlabel (Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Ikan sebagai Pupuk Organik dalam Kegiatan Agrokompleks), sehingga perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh pemberian pupuk cair tersebut dan dosis pemberian pupuk cair. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan dosis pemberian pupuk cair terhadap pertumbuhan Chlorella sp.. Kegunaan penelitian ini adalah sebagai informasi bagi masyarakat sehingga menjadi solusi dari harga pasar yang mahal. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 Februari - 16 Maret 2015 di Laboratorium Reproduksi Ikan dan Laboratorium Hidrobiologi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), menggunakan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan A menggunakan pupuk cair dengan dosis 2 ml/L, Perlakuan B menggunakan pupuk cair dengan dosis 4 ml/L, Perlakuan C menggunakan pupuk cair dengan dosis 6 ml/L, dan Perlakuan D menggunakan pupuk cair dengan dosis 8 ml/L. Parameter utama adalah pertumbuhan, laju pertumbuhan spesifik, dan biomassa Chlorella sp., sedangkan parameter penunjang adalah kualitas air. Perlakuan pemberian pupuk cair terhadap rata-rata laju pertumbuhan spesifik Chlorella sp. pada perlakuan C (dosis 6 ml/L) mendapatkan hasil tertinggi sebesar 0,34 dan rata-rata laju pertumbuhan spesifik Chlorella sp. pada perlakuan A (dosis 2 ml/L) mendapatkan hasil terendah sebesar 0,24, sedangkan rata-rata biomassa Chlorella selama 4 jam tertinggi pada perlakuan C (dosis 6 ml/L) sebesar 2,03 g/L dan rata-rata terendah pada perlakuan A (dosis 2 ml/L) sebesar 0,40 g/L. Hasil pengamatan kualitas air meliputi suhu pagi hari berkisar 26 - 30 ºC dan siang hari berkisar 27 - , pH pagi hari berkisar 7,03 - 8,40 g/L dan siang hari berkisar 6,73 - 8,19 g/L, DO pagi hari berkisar 6,15 - 8,62 mg/L dan siang hari berkisar 4,11 - 8,29 mg/L, nitrat hari ke - 0 berkisar 0,95 - 2,05 mg/L, hari ke - 1 setelah eksponensial berkisar 0,68 - 1,82 mg/L, dan hari ke - 11 berkisar 0,61 - 1,55 mg/L, fosfat hari ke - 0 berkisar 0,31 - 0,74 mg/L, hari ke - 1 setelah eksponensial berkisar 0,19 - 0,40 mg/L, dan hari ke - 11 berkisar 0,09 - 0,28 mg/L, salinitas berkisar 30 - 33 ppt, dan intensitas cahaya berkisar 40 - 40 watt