Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Kulit Daun Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Bakteri Pseudomonas fluorescens secara In VitroPengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Kulit Daun Lidah Buaya (Aloe v

Sektor Perikanan Indonesia Kini Bertumpu Pada Kegiatan Budidaya Dimana Kegiatan Tangkap Makin Mengancam Persediaan Stok Ikan Di Masa Mendatang Karena Maraknya Kegiatan Over Fishing. Oleh Karena Itu, Kegiatan Peningkatan Produksi Hasil Perikanan Budidayapun Ditingkatkan Guna Memenuhi Kebutuhan Masyarakat. Upaya Yang Dilakukan Yaitu Dengan Intensifikasi Kegiatan Budidaya. Namun, Dibalik Upaya Tersebut, Tak Terlepas Oleh Permasalahan Penyakit Yang Sering Timbul Akibat Buruknya Kondisi Lingkungan Budidaya Intensif Dimana Penggunaan Pakan Tinggi Dan Padat Tebar Tinggi Menghasilkan Lebih Banyak Limbah. Salah Satu Penyakit Yang Sering Timbul Akibat Kondisi Lingkungan Yang Kurang Menunjang Adalah P. Fluorescens. Pencegahan Dan Pengobatan Telah Banyak Dilakukan Guna Menanggulangi Penyakit Dalam Budidaya. Namun Masih Bertumpu Pada Penggunaan Bahan Kimia Dan Antibiotik Yang Kurang Ramah Lingkungan Karena Dapat Mencemari Lingkungan Dan Menimbulkan Strain Bakteri Yang Resisten,Sehingga Perlu Adanya Pengobatan Alternatif Herbal Yang Lebih Aman. Salah Satu Tanaman Yang Berkhasiat Sebagai Antibakteri Yaitu Lidah Buaya (A. Vera). Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Pengaruh Pemberian Ekstrak Kasar Kulit Daun Lidah Buaya (A. Vera) Terhadap Bakteri P. Fluorescens Secara In Vitro. Penelitian Dilaksanakan Di Laboratorium Penyakit Dan Kesehatan Ikan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang Pada Tanggal 28 Januari Sampai Tanggal 01 Februari 2015 Dengan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian Ini Menggunakan 4 Perlakuan Dan 3 Ulangan Yaitu Dengan Menggunakan Konsentrasi A (5%), B (10%), C (15%), Dan D (20%). Parameter Utama Dalam Penelitian Ini Adalah Diameter Daya Hambat Yang Dihasilkan Di Sekitar Kertas Cakram Yang Dihasilkan Dari Berbagai Dosis Perlakuan. Parameter Penunjang Dalam Penelitian Ini Adalah Lama Waktu Perendaman Yang Dilakukan. Hasil Yang Diperoleh Dari Penelitian Ini Adalah Ekstrak Kasar Kulit Daun Lidah Buaya (A. Vera) Pada Perlakuan A Dapat Menghambat Pertumbuhan Bakteri P. Fluorescens Dengan Rata-Rata Diameter Daya Hambat Sebesar 14,24 Mm. Perlakuan B Diperoleh Rata-Rata Diameter Daya Hambat Sebesar 16,23 Mm, Perlakuan C Diperoleh Rata-Rata Diameter Daya Hambat Sebesar 20,86 Mm, Dan Pada Perlakuan D Diperoleh Rata-Rata Diameter Daya Hambat Sebesar 18,31 Mm. Hubungan Antara Konsentrasi Ekstrak Kasar Kulit Daun Lidah Buaya (A. Vera) Terhadap Diameter Daya Hambat Menunjukkan Pola Linier Dengan Persamaan Y = 1.6857x + 13.197 Dan Koefisien R² = 0,5877. Konsentrasi Perlakuan Terbaik Yaitu Perlakuan C (15%). Ekstrak Kasar Kulit Daun Lidah Buaya (A. Vera) Merupakan Antibakteri Yang Bersifat Bakteriosidal, Karena Mampu Membunuh Bakteri