Pemetaan Potensi Sumberdaya Pesisir Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, Provinsi Jawa Timur

Sebagian besar masyarakat Kelurahan Pilang hidup dari mengelola sumberdaya pesisir dan laut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Karena itu, dari perspektif mata pencahariannya, masyarakat pesisir tersusun dari kelompok masyarakat yang beragam, seperti nelayan, petambak, pedagang ikan, serta pelaku industri kecil. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi sumberdaya alam dan potensi sumberdaya manusia, mengetahui potensi konflik pemanfaatan ruang, dan menyusun rekomendasi pengelolaan potensi sumberdaya pesisir di Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan Kota Probolinggo. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan survey. Metode deskriptif digunakan untuk mengetahui dan menggambarkan gejala, peristiwa, kondisi lapang dan berbagai infornasi yang komplek dan akurat. Metode survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi dilakukan perlakuan dalam pengumpulan misalnya dengan wawancara terstruktur. Dari hasil data dapat diperoleh luasan seluruh potensi di Kelurahan Pilang sebagai berikut. Luas wilayah Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan yaitu 350,03 Ha. Penggunaan lahan pemukiman sebesar 43,76 Ha (12,50%), lahan untuk pertanian sebesar 232,5 Ha (66,42%), lahan untuk industri sebesar 1,87 Ha (0,53%), lahan untuk mangrove sebesar 19,66 Ha (5,2%), dan lahan untuk tambak sebesar 52,24 Ha (14,92%). Pesisir Kelurahan Pilang dibagi dalam 5 zona menurut potensi yang akan masuk dalam perencanaan zonasi yaitu (1) zona pemukiman, (2) zona persawahan, (3) zona tambak, (4) zona mangrove, dan (5) zona industri