Studi Aspek Biologi Ikan Lemuru (Sardinella Lemuru) Hasil Tangkapan Nelayan Purse Seine Di Muncar, Kabupaten Banyuangi, Jawa Timur.

Sumberdaya ikan Lemuru (Sardinella Lemuru) merupakan komoditi yang penting di Muncar. Alat tangkap yang sering digunakan salah satunya adalah Purse seine. Dengan bertambahnya penangkapan dan kebutuhan konsumen menjadikan ikan Lemuru (Sardinella Lemuru) ditangkap dengan berbagai ukuran, dengan begitu sumberdaya ikan Lemuru (Sardinella Lemuru) akan mengalami penurunan. Oleh karena itu perlu adanya langkah-langkah untuk melestarikannya dengan menerapkan suatu teknik pengelolaan sumberdaya perikanan yang menyangkut aspek biologi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui parameter biologi ikan Lemuru (Sardinella Lemuru) yang meliputi nilai hubungan panjang dan berat ikan lenght at first mature (Lm), dan lenght at first capture (Lc) hasil tangkapan nelayan purse seine di Muncar, kabupaten Banyuangi. Penelitian ini dilaksanakan di Muncar, kabupaten Banyuangi, Jawa Timur. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2014 sampai dengan September 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu melakukan pengamatan terhadap objek yang diteliti yaitu ikan Lemuru (Sardinella Lemuru) yang diperoleh dengan melakukan pengambilan sampel selama 12 kali selama 4 bulan, mulai dari bulan Juni sampai dengan bulan September 2014, pada bulan Juni dan September dilakukan 4 kali sampling, sedangkan pada bulan Juli dan Agustus dilakukan 2 kali. Setelah itu dilakukan pengukuran panjang total (TL), berat ikan (W) dan Tingkat Kematangan Gonad (TKG). Data yang diperoleh kemudian dianalisis regresi linier sederhana, dilakukan perhitungan analisa yang meliputi TKG, Lm, Lc, hubungan panjang dan berat dan persentase TKG. Hasil penelitian mengenai ikan lemuru (Sardinella lemuru) berdasarkan aspek biologi didapatkan hasil panjang ikan lemuru adalah dengan kisaran panjang total 10 cm sampai dengan 23,2 cm. Berat ikan lemuru mempuyai kisaran 7,74 gram sampai dengan 74,05 gram. Analisis dengan menggunakan program Exel didapatkan hasil hubungan panjang dan berat secara keseluruhan diperoleh persamaan W = 0,0016 L 3,0966 yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ikan tersebut adalah allometrik positif yang artinya pertambahan panjang ikan tidak lebih cepat dibandingkan dengan berat tubuh ikan. Perhitungan Lm untuk ikan lemuru pada penelitian ini didapatkan sebesar 17,50 cm. Perhitungan Lc sebesar 16,19. Sehingga didapatkan hasil bahwa Lc<Lm, sehingga dapat ditarik kesimpulan hal tersebut belum sesuai dengan menejemen mess size guna menunjang pelestarian ikan baik,. Dari pengamatan menunjukkan persentase TKG sebesar 72% belum matang/immature dan 28% matang gonad/mature, sedangkan tingkatan tingkat kematangan gonad ikan lemuru pada TKG I sebanyak 64%, pada TKG II sebanyak 8 %, pada TKG III sebanyak 13 %, pada TKG IV sebanyak 15%