Pengaruh Suhu Ekstraksi yang Berbeda Terhadap Kualitas Agar-agar Gracilaria verrucosa

Gracilaria merupakan kelompok rumput laut agarofit yaitu rumput laut penghasil agar. Gracilaria telah dibudidayakan oleh nelayan ditambak namun pemanfaatannya belum optimal. G. verrucosa merupakan jenis rumput laut penghasil agar yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Agar-agar adalah senyawa makromolekul polisakarida yang terkandung dalam beberapa jenis rumput laut khususnya yang tergolong pada red algae. Agar-agar diekstrak dari ganggang laut yang berasal dari kelompok rhodophyceae, seperti gracilaria dan gelidium. Ekstraksi agar-agar dari rumput laut dilakukan dengan air panas pada suhu didih, hal ini didasarkan pada sifat kelarutan agar-agar, yaitu larut hanya dalam air panas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh suhu ekstraksi yang berbeda terhadap kualitas agar-agar G. verrucosa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Eksperimen dalam penelitian ini yaitu penggunaan suhu ekstraksi yang berbeda (100 oC ; 105 oC ; 110 oC) terhadap kualitas agar-agar G. verrucosa. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yakni variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas pada penelitian ini ialah suhu ekstraksi rumput laut G. verrucosa. Variabel terkontrolnya ialah suhu 60 oC. Sedangkan variabel terikatnya yakni rendemen, kekuatan gel, viskositas, gelling point, melting point, kadar sulfat, dan spektra inframerah. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Sederhana dengan perlakuan suhu ekstraksi yang berbeda. Proses pembuatan agar-agar terbagi menjadi dua yakni pembuatan agar-agar dengan perlakuan suhu ekstraksi yang berbeda dan pembuatan agar-agar standar sebagai kontrol. Hasil agar-agar dianalisis meliputi rendemen, kekuatan gel, viskositas, gelling point, melting point, kadar sulfat dan spektra inframerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suhu ekstraksi yang berbeda memberikan hasil terbaik. Pada suhu ekstraksi 105 oC menghasilkan nilai rendemen yang lebih tinggi. Didapatkan hasil karakteristik agar yaitu : rendemen 27%, kadar sulfat 7,831%, viskositas 2,55 cP, gel strength 0,87 N/cm2, gelling point 37,67 oC, dan melting point 76,33 oC. Tetapi agar-agar dalam penelitian ini belum bisa dikatakan agar-agar berkualitas baik. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai penelitian lebih lanjut mengenai karakteristik fisikokimia agar-agar dengan berbagai faktor lain untuk menghasilkan kualitas agar-agar G. verrucosa yang baik