Uji Daya Hambat Ekstrak Tepung Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus) Dengan Konsentrasi Berbeda Terhadap Aeromonas Salmonicida Dan Streptococcus Pyogenes

Hutan mangrove merupakan ekosistem penting yang ada di perairan pesisir yang harus di lindungi karena memiliki fungsi fisik, ekologi, dan ekonomi. Salah satu upaya untuk melindungi hutan mangrove yaitu dengan menetapkan kawasan rehabilitasi. Adanya aktifitas masyarakat yang menebang hutan mangrove untuk dijadikan areal pemukiman, pertambakan dan industri tersebut dapat menyebabkan kerapatan hutan mangrove berubah. Penggunaan lahan yang tidak sesuai yang berlebihan, dikhawatirkan berdampak pada penurunan kualitas lingkungan ekosistem, sehingga perlu upaya pengelolaan terpadu untuk mengembalikan fungsi ekosistem, oleh karena itu pemanfaatan hutan mangrove harus dijaga kelestariannya, keseimbangannya sehingga fungsi lingkungan hidup (daya dukung lingkungan) hutan mangrove sebagai salah satu sumber daya di daerah pesisir dapat berfungsi dengan baik. Tujuan dari penelitian skripsi ini untuk mengetahui komposisi spesies dan keanekaragaman mangrove rehabilitasi, mengetahui kualitas lingkungan mangrove yang ada di kawasan rehabilitasi mangrove, serta mengetahui spesies yang sesuai untuk kawasan rehabilitasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan maret – april 2014. Teknik pengambilan data primer dilakukan observasi di lapang, seperti pengukuran nilai parameter fisika kimia perairan dan tanah (suhu, pH, salinitas, DO, tekstur substrat dan C-Organik) pada 5 stasiun dengan menggunakan metode transek kuadran. Analisis data yang digunakan yaitu Analisis daya dukung lingkungan dan analisis PCA. Hasil pada pengamatan langsung di kawasan rehabilitasi mangrove di temukan jenis mangrove Rhizophora mucronata dan Avicennia alba, dari analisis kualitas lingkungan pada kawasan tersebut menunjukkan hasil kondisi lingkungan yang tinggi yaitu 61 % -100 % mendukung pertumbuhan mangrove yang ada di kawasan rehabilitasi, pada analisis daya dukung lingkungan yang meliputi pengukuran parameter fisika dan kimia di kawasan hutan mangrove Mangunharjo menunjukkan hasil yang normal dalam batas sesuai untuk pertumbuhan mangrove. Hasil yang di dapat suhu rata-rata antara 28-31 ⁰ C, nilai salinitas rata-rata berkisar 29-32 ‰ , DO rata-rata antara 6-7 mg/L, pH rata-rata antara 6-8, kiandungan C-organik antara 0-2%, dan untuk tekstur substrat ditemukan jenis lempung, lempung berdebu, lempung berpasir. Selanjutnya untuk pemilihan jenis spesies untuk kegiatan rehabilitasi di desa Mangunharjo untuk waktu mendatang, spesies yang sesuai adalah Rhizophora mucronata , Rhizophora apiculata, dan Rhizophora stylosa