Pengaruh Bioflok Dengan Sumber Karbon Yang Berbeda Terhadap Kelulushidupan dan Laju Pertumbuhan Ikan Sidat (Anguilla sp.) Stadia Elver

Budidaya ikan sidat (Anguilla sp.) merupakan komoditas baru perikanan dengan permintaan ekspor yang terus meningkat. Walaupun potensinya besar namun dari segi pemanfaatannya belum banyak dilakukan. Salah satu kendala yang dihadapi para pembudidaya sidat yakni tingkat kelulushidupan yang rendah pada stadia elver muda mencapai 37-55%. Dalam kegiatan budidaya, pemberian pakan merupakan kegiatan yang penting dalam mendorong laju pertumbuhan ikan yang dibudidayakan. Akan tetapi tingginya penggunaan pakan buatan pada budidaya menyebabkan pencemaran lingkungan dan peningkatan kasus penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada ikan. Salah satu upaya untuk menekan kelulushidupan yang rendah akibat adanya pencemaran lingkungan dan peningkatan kasus penyakit yaitu dengan penggunaan bioflok pada pemeliharaan budidaya ikan sidat stadia elver. Pada penerapan teknologi bioflok untuk kegiatan budidaya, perlu menggunakan sumber karbon yang baik untuk mendukung tumbuh dari mikroorganisme pada flok. Sehingga nantinya dapat menjaga keadaan kualitas air dan meningkatkan kelulushidupan pada pemeliharaan ikan sidat stadia elver. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian mengenai pengaruh bioflok dengan sumber karbon yang berbeda terhadap kelulushidupan dan laju pertumbuhan ikan sidat (Anguilla sp.) stadia elver. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari - April 2014 bertempat di Laboratorium Reproduksi Ikan, Pemuliaan, dan Pembenihan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan serta Laboratorium Ilmu-ilmu Perairan, Fakultas Perikanan dan Imu Kelautan, Universitas Brawijaya Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan bioflok dalam menjaga kelulushidupan pada budidaya sidat stadia elver dan menghitung pertambahan bobot harian ikan sidat (Anguilla sp.) stadia elver dengan sistem bioflok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian dilakukan menggunakan ikan sidat (Anguilla sp.) stadia elver dengan kepadatan 3 ekor/L, panjang 5-6 cm/ekor dan berat 0,1-0,3 gr. Sumber karbon yang digunakan dari tepung dedak, tepung sagu dan tepung tapioka. Parameter utama yang digunakan yaitu kelulushidupan, laju pertumbuhan spesifik dan konversi pakan. Sedangkan parameter penunjang berupa kualitas air ikan sidat meliputi suhu (0C), DO (ppm), pH, amonia (ppm), nitrit (ppm), nitrat (ppm) dan alkalinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian bioflok pada kelulushidupan ini sangat berpengaruh nyata antara kontrol dengan masing-masing perlakuan. Didapat nilai tertinggi pada perlakuan dedak dengan kelulushidupan sebesar 82,22%, pada perlakuan tepung sagu kelulushidupan sebesar 44,44%, pada perlakuan tepung tapioka sebesar 55,56% dan nilai terendah pada perlakuan kontrol dengan nilai kelulushidupan sebesar 37,78%. Ini membuktikan bahwa penggunaan bioflok dengan sumber karbon yang berbeda dapat menjaga kualitas air selama pemeliharaan dan meningkatkan kelulushidupan ikan sidat (Anguilla sp.) stadia elver. Pada parameter laju pertumbuhan didapat hasil yang tidak berbeda nyata antara masing-masing perlakuan. Sedangkan pada nilai kualitas air ikan sidat (Anguilla sp.) menunjukkan pengaruh yang nyata pada hasil uji amonia, nitrit, nitrat dan alkalinitas. Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji kadar amonia pada kontrol sebesar 0,27 ppm, sedangkan hasil yang didapat pada rata-rata perlakuan penggunaan bioflok sebesar 0,12-0,14 ppm. Pada analisa parameter nitrit didapat hasil pada kontrol sebesar 0,23 ppm, ini sangat berbeda jauh dibandingkan dengan nilai yang didapat pada perlakuan bioflok sebesar 0,05-0,03 ppm. Namun pada nilai parameter suhu, pH dan DO tidak berpengaruh nyata antar masing perlakuan. Didapat hasil nilai pH pada kontrol sebesar 7,49 dan pada perlakuan pemberian bioflok dengan rata-rata (7,51-7,54). Ini membuktikan bahwa penggunaan bioflok dengan sumber karbon yang berbeda dapat menjaga kualitas air selama pemeliharaan dan meningkatkan tingkat kelulushidupan ikan sidat (Anguilla sp.) stadia elver. Saran perlu dilakukannya penelitian lebih lanjut tentang identifikasi bakteri yang berperan dalam meningkatkan nilai kelulushidupan ikan sidat pada media bioflok dengan sumber karbon dedak