Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Kerja Karyawan Di Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Probolinggo.

Loyalitas merupakan sesuatu hal yang harus mendapatkan perhatian yang serius oleh perusahaan. Dimana loyalitas merupakan suatu aspek psikologis yang mempunyai peranan besar dalam usaha pencapaian tujuan yang diinginkan. loyalitas karyawan tidak lepas dengan adanya faktor-faktor yang mempengaruhinya. Faktor tersebut meliputi karakteristik pribadi karyawan (umur, masa kerja, jenis kelamin, tingkat pendidikan), kompensasi yang diterima dari perusahaan serta lingkungan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan mendiskripsikan manajemen sumber daya manusia yang diterapkan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Probolinggo, (2) mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas kerja karyawan di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Probolinggo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Dinas Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Probolinggo. Teknik pengampilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari jumlah populasi yaitu seluruh pegawai pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Probolinggo.Jumlah seluruh karyawan di Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Probolinggo adalah 46 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan analisis data statistik, indikator-indikator pada penelitian ini bersifat valid dan variabelnya bersifat reliabel. Pada Uji BLUE, model regresi bebas multikolonieritas, tidak terdapat autokorelasi, tidak terjadi heteroskedastisitas, dan berdistribusi normal. Berdasarkan analisis regresi linier berganda, diperoleh persamaan regresi sebagai berikut : Y= 20,439 – 0,207 X1 + 0,408 X2 + 0,916 X3. Dari hasil perhitungan regresi dapat diketahui bahwa koefisien determinasi (adjusted R square) yang diperoleh sebesar 0,416. Hal ini berarti 41,6% loyalitas karyawan dapat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, karakteristik pekerjaan, pengalaman kerja, dan sisanya 58,4% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model regresi ini. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan dengan uji F menunjukkan nilai signifikansi 0.000 (p<0.1), sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan secara simultan dari variabel karakteristik pribadi, karakteristik pribadi dan pengalaman kerja terhadap variabel loyalitas karyawan. Berdasarkan hasil uji t disimpulkan bahwa variabel karakteristik pribadi tidak berpengaruh secara signifikan, sedangkan untuk variabel karakteristik pekerjaan dan pengalaman kerja mempunyai pengaruh terhadap loyalitas karyawan. Dari hasil uji t pengalaman kerja merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap loyalitas karyawan dibandingkan variabel lainya. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai t-hitung sebesar 3,608. selain menggunakan uji t (uji parsial) untuk mengetahui variabel mana yang paling berpengaruh dan kontribusi masingmasing variabel independen terhadap variabel dependen penulis juga melakukan uji sumbangan efektif. Berdasarkan hasil rekaptulasi jawaban responden mengenai pengalaman kerja, diperoleh rata-rata 4,05. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, ternyata variabel pengalaman kerja (X3) menunjukkan sumbangan efektif yang paling besar. Maka dapat disimpulkan bahwa pengalaman kerja adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap loyalitas karyawan. Penelitian ini ditujukan kepada karyawan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Probolinggo. Sebaiknya perlu memperhatikan tingkat loyalitas karyawan. Usaha yang dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan tentang peningkatan loyalitas kerja kepada para karyawan