Pemanfaatan Media Organik Yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Biomassa Cacing Tanah (Lumbricus Rubellus)

Pembenihan merupakan titik awal dalam usaha pengembangan usaha budidaya karena usaha ini berkaitan erat dengan ketersediaan faktor produksi yang memegang peranan kunci agar usaha budidaya dapat berjalan. Pada tahap pembenihan biasanya masih terdapat kendala-kendala tertentu di dalamnya. Salah satu kendala yang dihadapi adalah tingginya mortalitas larva ikan disebabkan oleh kurangnya ketersediaan pakan alami, baik dalam jumlah maupun mutunya (jenis, ukuran, nilai gizi dan kecocokan bagi kultivan). Secara kualitatif pakan ikan alami tidak dapat digantikan dengan pakan ikan buatan sehingga pakan yang tidak cocok dapat menyebabkan tingginya mortalitas ikan Pembenihan merupakan titik awal dalam usaha pengembangan usaha budidaya karena usaha ini berkaitan erat dengan ketersediaan faktor produksi yang memegang peranan kunci agar usaha budidaya dapat berjalan. Secara kualitatif pakan ikan alami tidak dapat digantikan dengan pakan ikan buatan sehingga pakan yang tidak cocok dapat menyebabkan tingginya mortalitas ikan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh media hidup Media organik yang berbeda terhadap pertumbuhan dan produktivitas cacing tanah (L. rubellus). Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Reproduksi Ikan, Pemuliaan Ikan dan Pembenihan Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Maret – April 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Rancangan Percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 1 kontrol dengan masing-masing perlakuan; (1) Perlakuan A : menggunakan media tanah , (2) Perlakuan B : menggunakan media log jamur, (3) perlakuan C: menggunakan media kotoran sapi, (4) perlakuan D: menggunakan media rumen, Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah penambahan berat, dan produktifitas. Sedangkan untuk parameter penunjang adalah pengukuran kualitas media yang meliputi pengukuran suhu, pH (derajat keasaman), dan kelembapan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 18.00 for Windows, dan dengan uji Tukey. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada pertambahan berat mengunakan media tanah mendapat kan hasil terendah, dengan rata-rata bobot akhir (Wt) sebesar 61,40 g dengan produktifitas rata-rata sebesar 2,46 g/hari. Nilai ini berbeda sangat nyata dengan media yang menggunakan rumen. Perlakuan dengan media rumen menghasilkan pertambahan berat tertinggi, dengan rata-rata bobot akhir (Wt) sebesar 93,54 g dengan produktifitas sebesar 3,74 g/hari. Disimpulkan bahwa perbedaan media budidaya dengan menggukana Media organik yang berbeda pada pakan memberikan pengaruh nyata terhadap penambahan berat dan tingkat produktifitas cacing tanah (Lumbricus rubellus). Adapun parameter kualitas (suhu, pH, dan kelembapan) media pada masing-masing perlakuan memberikan nilai optimum untuk pemeliharaan cacing tanah (Lumbricus rubellus) . Disarankan untuk meningkatkan penambahan berat dan produktifitas cacing tanah (Lumbricus rubellus) menggunakan media rumen karena mendapatkan hasil yang baik. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hasil yang signifikan pengaruh media rumen terhadap penambahan berat dan produktifitas cacing tanah (Lumbricus rubellus)