Analisis Struktur Komunitas Plankton Sebagai Bioindikator Kualitas Air Pelabuhan Gresik, Jawa Timur

Perairan Pelabuhan Gresik merupakan dataran rendah dengan ketinggian 2 sampai 12 meter diatas permukaan air laut. Adanya aktifitas industri, pelabuhan dan kegiatan perikanan membuat kawasan perairan mengalami penurunan kualitas dan akan berdampak langsung pada ekosistem terutama biota laut seperti plankton. Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk membandingkan nilai parameter lingkungan dengan standart baku mutu. Dilakukan juga pengambilan sampel plankton untuk diidentifikasi. Kemudian melakukan perhitungan struktur komunitas plankton untuk mengetahui hubungan antara parameter fisika dan kimia terhadap plankton. Metode analisa data dari penelitian skripsi yaitu analisa secara deskriptif. Hasil pengukuran parameter perairan dibandingkan dengan baku mutu air laut yaitu KepMenLH tahun 2004 lampiran I dan III tentang pelabuhan dan biota laut. Hasil pengukuran parameter perairan dihubungkan dengan nilai struktur komunitas plankton, baik fitoplankton maupun zooplankton dengan menggunakan analisa PCA ( Principal Component Analysis ). Parameter perairan seperti pH, salinitas, DO, fosfat dan nitrat menunjukkan nilai yang melebihi baku mutu perairan. Spesies yang ditemukan berjumlah 19 spesies dimana 12 spesies fitoplankton dan 7 spesies zooplankton. Fitoplanktom didominasi oleh Skeletonema costatum dan zooplankton didominasi oleh Copepod nauplius . Hasil analisa PCA ( Principal Component Analysis ) menunjukkan bahwa parameter fisika dan kimia perairan menunjukkan korelasi positif terhadap plankton