Kajian Histologi Gonad Kakap Putih (Lates calcarifer) Berdasarkan Berat Tubuh

Kakap putih (Lates calcarifer) merupakan salah satu ikan air laut yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia dan beberapa negara Asia lainnya termasuk Australia.Oleh karena itu, usaha budidaya ikan ini berkembang cukup pesat terutama di Thailand, Malaysia, Singapura, Indonesia dan Australia.Selain budidaya di tambak, budidaya kakap putih dapat dilakukan dalam keramba jaring apung (floating net cage).Usaha pembenihan dan budidaya ikan kakap putih merupakan salah satu upaya untuk memanfaatkan kawasan pantai.Di Indonesia juga telah banyak dikembangkan usaha pembenihan dan budidaya ini, misalnya saja pada balai-balai besar budidaya laut. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung serta Laboratorium Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia pada bulan Januari 2014 – Februari 2014. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perubahan jenis kelamin ikan kakap putih (Lates calcarifer) sebagai salah satu jenis ikan hermaprodit protandri, jantan berubah ke betina, berdasarkan berat tubuh.Selain itu, dilakukan juga penilaian terhadap TKG, IKG, dan IG serta pengaruh terhadap siklus reproduksinya.Parameter utama yang diteliti yaitu histologi gonad, TKG, IKG serta nilai IG. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan jenis kelamin pada ikan kakap putih (Lates calcarifer) yang diteliti dimulai pada berat ikan sebesar 618 gr. Selanjutnya terjadi bias dimana masih ada ikan yang berkelamin jantan pada berat ikan sebesar 1196 gr dan 1604 gr. Untuk berat ikan sebesar 52 gr, 24 gr, dan 100 gr, gonadnya masih berwarna transparan sehingga masih sulit dibedakan jantan dan betinanya. Nilai IKG tertinggi diperoleh dari ikan berat sebesar 618 gr dengan 11,17% sementara terendah dengan berat ikan sebesar 369 gr dengan nilai 0,11%. Untuk nilai IG, terendah berat ikan sebesar 100 gr dengan nilai 0,29 sementara nilai tertinggi ikan dengan berat ikan sebesar 618 gr dengan nilai 16,09. Nilai TKG, IKG, serta IG dipengaruhi oleh perkembangan gonad ikan.Nilai TKG dan IKG saling berkaitan dan bisa saling menentukan satu dan lainnya.Sementara nilai IG digunakan untuk mengukur berat gonad kaitannya dengan panjang tubuh.Perubahan jenis kelamin ikan kakap putih (Lates calcarifer) dipengaruhi beberapa faktor, dimana faktor utama dari perubahan ini adalah lokasi serta jenis pakan yang didapatkan dari ikan tersebut