Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Pegawai Dinas Perikanan Dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur

Dalam suatu organisasi pegawai merupakan faktor penentu berjalannya organisasi. Hal ini mengisyaratkan bahwa suatu organisasi akan berhasil apabila ditunjang oleh dedikasi dan kemampuan dari pegawai yang ada dalam organisasi tersebut dalam menyelesaikan tugas yang diberikan padanya. Setiap organisasi akan berupaya meningkatkan produktivitas pegawainya, sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien. Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur pada bulan Oktober sampai November 2012. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pemberian gaji (X1), masa kerja (X2), pendidikan (X3), dan pelatihan (X4) terhadap produktivitas secara parsial dan simultan pada pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan serta untuk mengetahui variabel yang memiliki pengaruh cukup besar pada peningkatan produktivitas pegawai. Sedangkan kegunaan penelitian ini adalah : bagi peneliti, sebagai bahan masukan/informasi dalam upaya meningkatkan produktivitas dalam bekerja dan sebagai tambahan wawasan dan pemahaman bagi mahasiswa mengenai bidang sumber daya manusia yang berhubungan dengan produktivitas kerja. Bagi perusahaan/instansi terkait, sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan kebijakan terhadap tenaga kerja, sebagai bahan dasar penilaian yang objektif dalam rangka meningkatkan produktivitas, dan dapat dijadikan bahan pemikiran bagi pimpinan dalam mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan produktivitas kerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatory atau penjelasan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data untuk memperoleh informasi yaitu kuisioner, observasi, dan wawancara. Sampel yang digunakan sebanyak 52 orang yang seluruhnya merupakan pegawai pada dinas tersebut. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji kelayakan model (uji BLUE), analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi (R2), uji F, uji t, dan program yang digunakan adalah SPSS 16 windows. Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 42.307 + 0,052X1 – 0,820X2 + 0,618X3 – 0,247X4 +e. persamaan regresi diatas, menunjukkan bahwa variabel gaji, masa kerja, pendidikan, dan pelatihan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai. Dari uji F yang dilakukan diperoleh nilai F hitung 3,171 dan F tabel 2,555 sehingga diketahui bahwa F hitung > F tabel. Hal ini berarti bahwa variabel gaji, masa kerja, pendidikan, dan pelatihan secara bersama-sama berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai pada dinas tersebut. Dari uji R2 diketahui bahwa kontribusi variabel gaji, masa kerja, pendidikan, dan pelatihan terhadap produktivitas pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi 21,3 % sedangkan sisanya 78,7 % dipengaruhi model yang tidak dikaji model ini. Dari uji t yang dilakukan diketahui bahwa secara parsial variabel gaji, masa kerja, pendidikan, dan pelatihan berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi. Dari keseluruhan variabel tersebut ( gaji, masa kerja, pelatihan, dan pendidikan ), variabel pendidikan, dan masa kerja yang secara partial berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai dinas tersebut. Hal ini diketahui dari nilai t hitung dari pendidikan (2,232), dan masa kerja (2,486) mendekati t tabel, sedangkan variabel gaji, dan pelatihan secara parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas kerja pegawai Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Banyuwangi. Dari hasil penelitian tersebut, saran yang dapat diberikan adalah bagi pegawai yang memiliki masa kerja yang lama pada posisi tertentu, untuk dapat mengurangi tingkat kejenuhan terhadap pekerjannya dilakukan rotasi jabatan, untuk dapat bekerja dengan produktivitas yang tinggi diperlukan dasar pendidikan yang menunjang sesuai dengan bidang pekerjaan, serta pelatihan lebih diarahkan kepada pegawai yang baru untuk dapat lebih meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam peningkatan produktivitas kerja pegawai