Pemetaan Potensi yang ada di Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan

Potensi sumberdaya alam pesisir terdiri dari beraneka - ragam yang dapat dimanfaatkan, mulai dari sumber daya hayati (seperti ikan, terumbu karang, padang lamun, mangrove dan biota laut lain), sumber daya nonhayati (seperti pasir, air laut, mineral dasar laut, dan sebagainya.) sumberdaya buatan (seperti tambak, sawah, hutan, kebun, karamba apung, dan sebagainya.) serta bentuk-bentuk jasa lingkungan (seperti keindahan alam, permukaan dasar laut tempat instalasi bawah air yang terkait dengan kelautan dan perikanan serta energi gelombang laut). Keaneka-ragaman potensi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal sehingga belum mampu meningkatkan kualitas sumberdaya manusia masyarakat yang hidup di kawasan pesisir, maka perlu adanya kajian pengelolaan desa pesisir guna memanfaatkan potensi sumberdaya alam maupun memberdayakan sumberdaya masyarakat, khususnya di Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi sumberdaya manusia masyarakat pesisir, mengetahui potensi sumberdaya alam pesisir serta menyusun rekomendasi pengelolaan sumberdaya pesisir yang ada di Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. pada Bulan Januari Tahun 2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis data yaitu data primer (deskripsi lapang) dan data sekunder (data PPLS, peta sketsa Desa Kemantren,studi pustaka dari buku dan jurnal). Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, partisipasi aktif dan dokumentasi. Secara geografis Kabupaten Lamongan terletak pada 65154" - 72306" Lintang Selatan dan 1123345" - 1123345" Bujur Timur. Kabupaten Lamongan memiliki luas wilayah kurang lebih 1.812,8 km2 atau +3.78% dari luas wilayah Propinsi Jawa Timur. Dengan panjang garis pantai sepanjang 47 km, maka wilayah perairan laut Kabupaten Lamongan adalah seluas 902,4 km2, apabila dihitung 12 mil dari permukaan laut. Desa Kemantren berapa di kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan yang berbatasan dengan laut jawa dibagian utara, sebelah timur berbatasan dengan Desa Sido Kelar, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Dagan dan sebelah barat bertatasan dengan Desa Banjarwati. Kualitas sumberdaya manusia masyarakat pesisir desa kemantren berdasarkan status sosial Desa Kemantren memiliki jumlah penduduk 3.966 jiwa, dengan perbandingan 49,79% penduduk laki-laki sebesar 1975 jiwa dan 50.20% penduduk perempuan sebesar 1991 jiwa. Berdasarkan mata pencaharian dan tingkat pendidikan yang paling dominan adalah petani sebesar 41%, kemudian dilanjutkan adalah mata pencaharian sebagai pelajar sebesar 24%, wiraswasta sebesar 13%, nelayan 10%, karyawan swasta 5%, pedagang 3%, lainnya 3% dan PNS sebesar 1%. desa kemantren memiliki tingkat pendidikan secara berturut-turut adalah berikut: lainnya memiliki prosentase sebesar 2386 jiwa (60,161%), kumudian sedang menempuh pendidikan Sd/sederajad sebesar 473 jiwa (11,926%), dikuti sedang SLTP/ Sederajat 236 jiwa (5,950%), tamat SD/sederajat 156 jiwa (3,933%), tamat SLTP/sederajat sebanyak 126 (3,101%), sedang menempuhpendidikan SLTA sebanyak 115 jiwa (3,908%), masuk TK sebanyak 89 jiwa (2,244%), tamat S-1 sebanyak 78 jiwa (2%), tidak tamat SLTP/sederajat sebesar 75 jiwa (2%), tidak tamat SD/sederajat sebesar 62 jiwa (1,891%), sedang S-1 sebanyak 18 jiwa (0.443%), sedang D-2 sebanyak 15 jiwa (0,378%), tamat S-2 sebanyak 7 jiwa (0,176%), tamat D-2 sebanyak 6 jiwa(0.151%) dan presentase paling kcil adalah sedang S-2 sebanyak 0,025% (1jiwa). Potensi sumberdaya alam yang ada di Desa Kemantren meliputi potensi perikanan, peternakan, gunung kapur, peternakan dan pertanian. Potensi perikanan yaitu perikanan tangkap dan industri pengupasan daging rajungan, sedangkan untuk potensi peternakan masyarakat desa masih dalam skala kecil atau rumah tangga yaitu peternakan kambing, sapi dan ayam , potensi gunung kapur di manfaatkan untuk campuran bahan baku cat dan campuran semen, dan untuk pertanian masyarakat disana berupa ladang yang di manfaatkan untuk menanam cabe, jagung dan kacang saja. Sarana prasarana yang ada di Desa Kemantren antara lain: a) Sarana pendidikan: Sekolah Menengah Kejuruan ada 1 buah, Madrasah Tsanawiyah swasta ada 1 buah, sekolah dasar negeri (SDN) ada 1 buah, Madrasah Ibtida’iyyah swasta (MIS) ada 1 buah, Taman kanak-kanak (TK) ada 2 buah dan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) ada 1 buah. b) Fasilitas kesehatan : Posyandu ada 4 buah, POSKESDES ada 1 buah dan bidan desa 1 orang. c) Fasilitas perdagangan : pasar desa 1 buah. d) fasilitas peribadatan yang ada di Desa Kemantren yaitu: 1 buah masjid dan 27 langgar (mushola). e) Fasilitas kegiatan perikanan ada4 buah gubuk yang digunakan sebagai tempat diskusi atau tukar pikiran antar nelayan. f) Fasilitas umum berupa Kantor Kepala Desa,lapanngan olah raga, listrik dan Jalan. Pengelolaan pemanfaatan ruang dan sumberdaya alam pesisir di Desa Kemantren belum dilakukan secara maksimal oleh masyarakat, sehingga belum dapat menunjang pengembangan kualitas sumberdaya manusia masyarakat tersebut, akibatnya banyak di manfaatkan oleh infestor asing sehingga Perlu adanya koordinasi yang baik dari semua stakeholder (pemangku kepentingan) untuk pengembangan sumberdaya manusia, sumberdaya alam dan pesisir yang efektif agar tidak ada yang dirugikan