Pengaruh Insentif Dan Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Tenaga Kerja Pada Pt. Inti Luhur Fuja Abadi (Ilufa) Desa Cangkringmalang Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan Jawa Timur

Dan Kompensasi Merupakan Sesuatu Yang Diterima Tenaga Kerja Sebagai Pengganti Kontribusi Jasa Mereka Pada Perusahaan. Pemberian Insentif Dan Kompensasi Merupakan Salah Satu Fungsi Manajemen Sumberdaya Manusia Yang Berhubungan Dengan Semua Jenis Pemberian Penghargaan Individual Sebagai Pertukaran Dalam Melakukan Tugas Keorganisasian. Kompensasi Merupakan Biaya Utama Atas Keahlian Atau Pekerjaan Dan Kesetiaan Dan Kesetiaan Dalam Bisnis Perusahaan Pada Abad Ke-21 Ini. Kompensasi Menjadi Alasan Utama Mengapa Kebanyakan Orang Mencari Pekerjaan. Permasalahan Yang Akan Diambil Pada Penelitian Ini Adalah 1) Bagaimana Sistem Pemberian Insentif Dan Kompensasi Yang Dilakukan PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), 2) Bagaimana Pengaruh Pemberian Insentif Dan Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Tenaga Kerja Di PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA).Penelitian Ini Dilaksanakan Di PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA) Desa ngkringmalang, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur Pada Bulan Maret-April 2013. Tujuan Diadakannya Penelitian Skripsi Ini Antara Lain Untuk Mengkaji Bagaimana Pengaruh Insentif Dan Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Tenaga Kerja Di PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA) Meliputi; Mengetahui Gambaran Umum Perusahaan, Mengetahui Proses Produksi Perusahaan, Mengetahui Manajemen Tenaga Kerja Yang Diterapkan Di Perusahaan, Mengetahui Proses Penerapan Sistem Pemberian Insentif Dan Kompensasi Paada Perusahaan, Dan Mengetahui Hubungan Antara Insentif Dan Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja. Manfaat Penelitian Ini Antara Lain; Bagi Instansi: Sebagai Suatu Informasi Tambahan Yang Berisi Saran Yang Membangun Bagi Pelaksanaan Dalam Penerapan Sistem Pemberian Insentif Dan Kompensasi Yang Ada Di Perusahaan Tersebut. Bagi Mahasiswa: Sebagai Bidang Keilmuan Untuk Menambah Informasi Dan Pengetahuan Mengenai Sistem Pemberian Insentif Dan Kompensasi Tenaga Kerja Yang Diterapkan Pada Suatu Perusahaan Serta Pengaruhnya Terhadap Motivasi Kerja Tenaga Kerja. Bagi pemerintah: Sebagai Bahan Pertimbangan Yang Nantinya Akan Membantu Dalam Perumusan Kebijakan Terkait Pada Sistem Pemberian Insentif Dan Kompensasi Tenaga Kerja, Sehingga Dapat Meningkatkan Kualitas Sumberdaya Manusia Di Indonesia. Analisa Data Yang Digunakan Antara Lain; Uji Instrument Yang Meliputi Uji Validitas Dan Uji Reliabilitas, Alat Analisis Yang Digunakan Untuk Mendiskripsikan Karakteristik Daerah Penelitian Dan Responden Yang Diteliti Serta Distribusi Item Dari Masing Masing-Masing Variabel Yang Dikumpulkan, Regresi Linier Berganda Yang Digunakan Untuk Melihat Pengaruh Antara Dua Variabel Bebas Dan Satu Variabel Terikat Dan Menggunakan Formula, Koefisien Determinasi Untuk Mengetahui Tingkat Hubungan Input Secara Bersama Terhadap Produksi Yang Dinyatakan Dalam Koefisien Determinasi Majemuk (R2). Gambaran Umum Perusahaan Menjabarkan Tentang Sejarah Berdirinya Perusahaan, Tata Letak Atau Lokasi Perusahaan, Tjuan Pendirian Perusahaan, Dan Tugas Pokok Perusahaan. Berdasarkan Analisis Data Statistik, Indikator-Indikator Yang Tersedia Sebagian Besar Dikatakan Bersifat Valid Dan Variabelnya Reliabel. Sedangkan Untuk Beberapa Item Yang Tidak Valid Sudah Di Drop Out. Pada Uji BLUE, Data Berdistribusi Normal, Bebas Autokorelasi, Tidak Terjadi Heteroskedastisitas, Dan Bebas Multikolinieritas, Dan Dapat Digambarkan Dalam Persamaan Regresi =4.959+ 0.081X 1 +0.564X 2 . Sehingga Dapat Diketahui Bahwa Koefisien Regresi Variabel Manajemen Tenaga Kerja (X1) Dan Proses Penerapan Insentif Dan Kompensasi (X2) Diperoleh Dengan Tanda Koefisien Positif. Hal Ini Berarti Jika Manajemen Tenaga Kerja (X1) Dan Proses Penerapan Insentif Dan Kompensasi (X2) Yang Lebih Baik Akan Mempengaruhi Motivasi Kerja (Y) Tenaga Kerja Pada Perusahaan. Dari Hasil Pengujian Diperoleh Nilai hitung 465.274 Dengan Signifikansi 0.000. Dengan Demikian Penelitian Yang Dilakukan Di PT. Inti Luhur Fuja Abadi Menyatakan Bahwa Manajemen Tenaga Kerja (X1) Dan Proses Penerapan Insentif Dan Kompensasi (X2) Mempengaruhi Motivasi Kerja (Y) Tenaga Kerja Dalam Perusahaan. Variabel Yang Paling Berpengaruh Terhadap Motivasi Kerja Diperoleh Dari Pengujian SE (Sumbangan Efektif). Berdasarkan Hasil Perhitungan, Diketahui Bahwa Variabel Proses Penerapan Insentif (X2) Sebesar 48.26% Adalah Variabel Yang Berpengaruh Paling Besar Terhadap Motivasi Kerja. Penelitian Ini Ditujukan Kepada Pihak PT. Inti Luhur Fuja Abadi Diperlukan Meningkatkan Motivasi Kerja Yang Kuat Melalui Pemberlakuan Manajemen Tenaga Kerja Yang Lebih Baik Lagi Dan Proses Penerapan Insentif Dan Kompensasi Yang Semakin Meningkat. Hal Ini Akan Memberi Dampak Positif Terhadap Peningkatan Motivasi Tenaga Kerja Yang Semakin Lama Akan Berangsur Meningkat. Dengan Demikian, Perusahaan Juga Sedikit Banyak Akan Memperoleh Akibat Positif Demi Kemajuan Perusahaan Dalam Jangka Panjang. Dan Bagi Penelitian Selanjutnya, Maka Hasil Penelitian Ini Menjadi Dasar Penelitian Mengenai Perilaku Individu Dan Kelompok Yang Ada Sebuah Perusahaan. Selain Itu Penelitian Ini Dapat Digunakan Sebagai Bahan Penelitian Lebih Lanjut Yang Berkaitan Dengan Manajemen Tenaga Kerja Serta Proses Penerapan Insentif Dan Kompensasi Pada Suatu Perusahaan