Analisis Teknis dan Finansial Purse Seine di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tamperan Kabupaten Pacitan

Upaya penangkapan merupakan salah satu bentuk kegiatan usaha/produksi. Dalam hal ini, hasil produksi yang dimaksud adalah hasil tangkapan ikan. Adanya peningkatan upaya penangkapan seiring terus bertambahnya unit penangkapan purse seine di PPP Tamperan secara terusmenerus tanpa mempertimbangkan aspek teknis produksi dan ekonomi pada akhirnya justru akan menyebabkan terjadinya penurunan produksi tangkapan per upaya. Penurunan produksi ini akan berimbas pada penurunan penerimaan dan pendapatan nelayan sehingga mungkin saja akan mengalami kerugian ekonomi (economic overfishing) yang berarti bahwa investasi yang ditanam melebihi biaya yang diperlukan untuk memperoleh hasil tangkapan maksimum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor produksi yang berpengaruh dalam peningkatan efisiensi teknis usaha perikanan purse seine di PPP Tamperan, menentukan tingkat keuntungan usaha penangkapan purse seine yang beroperasi di PPP Tamperan, dan mengetahui kelayakan usaha unit penangkapan purse seine di PPP Tamperan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif analitik yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang realitas pada obyek yang diteliti secara obyektif. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder tentang aspek teknis dan ekonomi purse seine. Data primer dikumpulkan dengan melakukan observasi, wawancara, dan kuisioner. Data sekunder didapat dari lembaga serta instansi yang terkait dalam penelitian. Seluruh data aspek teknis dan ekonomi yang diperoleh akan dianalisis secara terpisah. Aspek teknis dianalisis dengan model fungsi produksi Cobb Douglas, sedangkan aspek ekonomi dianalisis dengan analisis rugi-laba dan kriteria investasi. Faktor teknis produksi perikanan purse seine di Kabupaten Pacitan (X) yang diduga berpengaruh terhadap produksi atau hasil tangkapan dalam kilogram per trip (Y) adalah kekuatan mesin (X1), ukuran kapal (X2), pengalaman nahkoda (X3), jumlah ABK (X4), panjang jaring (X5), tinggi jaring (X6), jumlah trip (X7) dan jumlah lampu (X8). Seluruh faktor tersebut telah dilakukan uji autokorelasi dan multikolinearitas sebelum dimasukkan dalam model produksi. Nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh dari hasil analisis adalah sebesar 93,90%. Hal ini dapat diartikan bahwa meningkat atau menurunnya produksi hasil tangkapan purse seine di Pacitan dipengaruhi dan dapat dijelaskan oleh faktor-faktor produksi tersebut di atas sebesar 93,90% dan 16,10% ditentukan oleh faktor atau variabel lain yang tidak diteliti. Hasil analisis secara bersama-sama dengan uji F diperoleh nilai Fhit = 40,136, nilai ini lebih besar dari nilai Ftab = 2,42. Hal ini menunjukkan bahwa semua faktor produksi teknis memberikan pengaruh nyata terhadap hasil tangkapan purse seine pada tingkat kepercayaan 95%. Sementara itu, pengaruh masing-masing faktor terhadap produksi purse seine diketahui dengan melakukan uji t student. Hasil pengujian secara parsial ini memperlihatkan bahwa hanya kekuatan mesin (X1) dan jumlah lampu (X8) yang memberikan pengaruh nyata secara langsung terhadap produksi purse seine pada tingkat kepercayaan 95%. Dari hasil analisis fungsi Cobb Douglas diperoleh persamaan regresi faktor produksi purse seine di PPP Tamperan, yaitu: Y = -0,487 + 0,922X1 + 0,380X2 - 0,086X3 + 0,122X4 - 0,374X5 + 0,378X6 + 0,374X7 + 1,073X8. Aspek ekonomi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah analisis finansial yang meliputi analisis rugi-laba dan analisis kriteria investasi. Berdasarkan analisis rugi-laba/ cashflow diperoleh nilai keuntungan usaha purse seine di PPP Tamperan sebesar Rp 609.584.000,00. Nilai revenue cost ratio (R/C) sebesar 2,31 dan nilai pay back period (PP) selama 2,02 tahun. Selanjutnya, berdasarkan perhitungan analisis kriteria investasi/ investment criteria diperoleh nilai net present value (NPV) positif sebesar Rp 2.082.405.407,12. Nilai internal rate of return (IRR) sebesar 32,40% lebih besar dari suku bunga yang berlaku, sedangkan nilai net benefit cost ratio (net B/C) >1, yaitu sebesar 2,69. Hasil seluruh kriteria baik rugi-laba, maupun investment criteria menunjukkan bahwa usaha perikanan purse seine di PPP Tamperan Kabupaten Pacitan adalah menguntungkan dan layak untuk dijalankan (feasible)