Jaminan Sosial Pada Masyarakat Nelayan Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur

Masyarakat nelayan senantiasa dihadapkan pada berbagai tekanan sosial ekonomi. Pekerjaan sebagai nelayan yang bersifat spekulatif, penghasilan yang tidak dapat diprediksikan sebelumnya. Maka dari itu diperlukan suatu institusi social berupa jaminan social yang merupakan suatu bentuk perlindungan dan penyeselesaian terhadap segala persoalan nelayan untuk tetap memenuhi kebutuhan hidup mereka. Jaminan sosial tersebut dapat berbetuk formal dan informal, seperti asuransi sosial, koperasi simpan pinjam dan relasi patron-klien yang terjadi di kalangan masyarakat nelayan.Jaminan sosial yang telah dikembangkan oleh pemerintah adalah berupa asuransi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Lembaga dan bentuk Jaminan Sosial yang ada pada masyarakat nelayan Desa Tasikmadu, dan (2) Kendala yang dihadapi masyarakat nelayan Desa Tasikmadu dalam mengakses Jaminan Sosial . Penelitian ini dilaksanakan Desa Tasikmadu Kabupaten Trenggalek pada tanggal 2 Maret sampai 5 Maret 2012 dilakukan survei penelitian dan tanggal 28 Maret sampai 28 April 2012 dilakukan penelitian. Metode penelitian menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan cara pengambilan sampel adalah menggunakan purposive sampling. Jenis data yang digunakan meliputi data primer, dan sekunder. Cara pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dokumentasidan studi pustaka. Data dianalisa secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh tentang bagaimana lembaga, bentuk dan prosedur yang harus dilakukan masyarakat nelayan untuk jaminan sosial yang ada di Desa Tasikmadu serta kendala yang dihadapi masyarakat nelayan Desa Tasikmadu dalam mengakses jaminan sosial tersebut. Jaminan sosial bersifat formal juga dapat diartikan sebagai pelindung yang diberikan oleh masyarakat demi anggota-anggotanya untuk resiko atau peristiwa-peristiwa tersebut yang dapat mengakibatkan hilangnya atau turunnya sebagian besar penghasilan dan untuk memberikan pelayanan medis dan atau jaminan keuangan terhadap konsekuensi ekonomi dari terjadinya peristiwa tersebut serta jaminan untuk tunjangan keluarga dan anak yang bersifat formal. Jaminan sosial bersifat non-formal merupakan jaminan yang diberikan kepada masyarakak guna membantu baik masalah sosial ataupun ekonomi. Lembaga jaminan sosial di masyarakat Desa Tasikmadu terdapat 2 jenis lembaga yaitu lembaga jaminan sosial yang bersifat informal dan bersifat formal. Lembaga sosial masyarajat yang bersifat informal adalah Pantai Prigi Credit Union (PPCU), Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja), Pusat Kesehatan mayarakat (PUSKESMAS), dan Poa Kesehatan Desa (PosKesDes). Sedangkan jaminan sosial yang bersifat non-formal adalah Patron-Klien. . Manfaat yang dirasakan nelayan dengan adanya berbagai jaminan sosial di Desa Tasikmadu yaitu adanya perlindungan atas kesulitan yang mereka hadapi pada saat memerlukan modal untuk melaut dan masalah lain dalam kehidupan mereka. Kendala yang dihadapi oleh masyarakat nelayan Desa Tasikmadu dalam mengakses jaminan sosial cukup mudah. Namun karena prosedur dari lembaga seperti Jamsostek yang agak sulit sehingga menjadikan salah satu kendala masyarakat nelayan mengakses jaminan sosial tersebut. Selain itu jaminan sosial lainnya yang memiliki fasilitas yang terbatas sehingga membuat masyarakat nelayan sulit untuk mengakses jaminan sosial tersebut. Saran dengan adanya jaminan sosial yang berkembang pada desa tasikmadu diharapkan masyarakat nelayan Desa Tasikmadu dapat mengetahui dan memanfaatkan jaminan sosial tersebut untuk mnyelesaikan maslah sosial ekonomi yang sering mereka hadapi dan untuk penyelesaian terhadap permasalahan yang sering dihadapi masyarakat nelayan di desa tasikmadu tersebut maka seharusnya diperlukan perhatian yang lebih dari pihak terkait