Pengaruh Panjang Jaring, Ukuran Kapal, PK Mesin Dan Jumlah ABK Terhadap Produksi Ikan Pada Alat Tangkap Purse Seine Di Perairan Prigi Kabupaten Trenggalek Jawa Timur

Perairan Prigi memiliki sumber daya perikanan yang cukup strategis. Jumlah kapal penangkapan ikan yang digunakan oleh nelayan dan jenis alat tangkap yang beragam mampu meningkatkan nilai strategis PPN Prigi. Alat tangkap purse seine pada dasarnya merupakan kelompok alat penangkapan ikan berupa jaring berbentuk kantong empat persegi panjang yang pengoperasiannya melingkari gerombolan ikan pelagis. Hubungan antara panjang jaring lingkar bertali kerut (purse seine),PK mesin, ukuran kapal, daerah penangkapan, dan jumlah ABK biasanya berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan. Ikan yang menjadi tujuan utama penangkapan purse seine adalah ikan pelagis kecil atau ikan yang berada di permukaan (surface) dan bergerombol. Jenis ikan yang ditangkap dengan purse seine terutama di daerah Jawa dan sekitarnya adalah : Layang (Decapterus spp), Kembung (Rastrehinger spp) Lemuru (Sardinella spp), Tongkol dan lain-lain. Penelitian ini betujuan untuk mengetahui pengaruh panjang jaring, GT kapal, PK mesin dan jumlah ABK terhadap produksi ikan, mengetahui panjang jaring alat tangkap purse seine beserta hasil tangkapannya, dan untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap produksi ikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan untuk analisa data dilakukan dengan analisis regresi, dimana analisis regresi bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh panjang jaring purse seine, Ukuran kapal, PK mesin dan jumlah ABK terhadap hasil tangkapan ikan pada nelayan purse seine di perairan prigi. Hasil analisa dapat dijadikan dasar untuk mencari pola operasi penangkapan yang lebih efisien. Dari hasil penelitian diketahui bahwa panjang purse seine mempunyai pengaruh yang paling signifikan karena mempunyai nilai R kuadrat paling besar yaitu 0,920483186. Hal ini berarti semakin panjang jaring semakin optimal juga hasil tangkapannya, untuk GT kapal juga berpengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan. Semakin besar GT kapal semakin besar pula hasil tangkapan.Hal ini dikarenakan Bentuk dan ukuran suatau kapal akan berpengaruh terhadap kekuatan kapal tersebut di atas laut seperti menahan suatu ombak. Sedangkan untuk PK mesin juga mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil tangkapan. Dalam artian bahwa seberapa besar daya mesin yang di gunakan maka kecepatan saat setting makin cepat. Untuk jumlah ABK mempunyai pengaruh paling rendah dalam hubungannya terhadap hasil tangkapan. Dari penelitian ini dapat disarankan diperlukan adanya penelitian lebih lanjut tentang variabel-variabel lain yang mungkin berpengaruh terhadap hasil produksi ikan pada alat tangkap purse seine di prigi secara lebih detail sehingga dapat mengetahui perkembangan tentang purse seine