Kajian Karakteristik Arus Di Pantai Tamban Kabupaten Malang, Jawa Timur

Pengetahuan mengenai pola arus laut mempunyai peranan penting dalam pengembangan wilayah pantai dan untuk menentukan karakteristik penyebaran materi seperti nutrien, transpor sedimen, penyebaran plankton, ekosistem laut dan geomorfologi pantai. Selain itu, informasi dinamika seperti pola sirkulasi arus punya peranan penting untuk perencanaan dan instalansi pipa dasar laut. Akan tetapi, penelitian tentang arus masih belum banyak diketahui. Setiap lautan ataupun wilayah pantai di dunia ini mempunyai sistem arus yang berbeda dengan berbagai karakteristik pengaruh lokal. Wilayah perairan di Pantai Tamban memiliki potensi besar untuk di kembangkan. Wilayah perairan tersebut berpotensi dikembangkan antara lain untuk sarana rekreasi, pelabuhan, penelitian, dan berbagai bentuk pengembangan wilayah dan lain-lain. Pantai Tamban terletak di Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan yang berjarak 63 km dari pusat Kota Malang. Perlu adanya penelitian tentang kajian karakteristik arus di Pantai Tamban dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik arus, sirkulasi arus dan hubungan antara arus dengan pasang surut yang terjadi di Pantai Tamban. Pengambilan data arus dan pasang surut dengan menggunakan instrumentasi ADCP (Aquadopp Current Profiler) dan data dianalisa dengan metode perhitungan resultan dan alogaritma untuk mendapatkan arah dan kecepatan arus dari komponen arus dan metode perhitungan formzal untuk mengetahui karakteristik pasang surutnya. Setelah mendapatkan hasil dari perhitungan data arus dan pasang surut kemudian data diolah menggunakan software CD Oceanography dan Matlab 7 untuk menggambarkan scatter plot dan distribusi massa air laut. Untuk menggambarkan grafik dengan menggunakan Microsoft office excel 2007. Nilai maksimum kecepatan arus dari masing-masing kedalaman berkisar antara 0,433-0,681 m/s dan kedalaman yang memiliki nilai maksimum kecepatan paling besar terdapat pada cell 14 pada kedalaman 5 meter dari permukaan air laut. Nilai minimum pada tiap kedalaman berkisar antara 0,001-0,009 m/s. Pola sirkulasi arus di Pantai Tamban membentuk pola elips yang mana arus ini terbentuk oleh peristiwa pasang surut. kondisi arus dominan non pasut arah arus cenderung membentuk lingkaran antara titik potong kuadran 0 m/s. Hubungan kecepatan arus dengan pasang surut di Pantai Tamban memiliki persamaan fluktuasi. Kecepatan Arus di Pantai Tamban mengikuti fluktuasi garis pasang surut. Bisa dikatakan bahwa pasang surut di Pantai Tamban berpengaruh terhadap kecepatan arus