Pengaruh Pemberian Bakteri Pseudomonas putida secara Aerob terhadap Karakteristik Limbah Cair Industri Pembekuan Ikan

Industri pembekuan ikan di Indonesia mengalami perkembangan yang cepat. Dengan berkembangnya industri ini dapat menimbulkan masalah baru dalam lingkungan hidup. Perkembangan industri pengolahan ini dapat menghasilkan limbah baik limbah padat maupun limbah cair yang dapat merusak ekosistem perairan bila tidak ditangani dengan baik. Limbah cair yang dibuang ke perairan mengandung berbagai macam bahan organik maupun bahan anorganik serta gas beracun bila tidak ditangani dengan baik. Misalnya protein, minyak, lemak, amoniak, nitrit, nitrat dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut sangat berbahaya bagi kehidupan perairan khusunya ikan dan bila dikonsumsi manusia dapat mengganggu kesehatan bahkan kematian. Oleh karena itu dengan adanya pengolahan limbah cair khususnya menggunakan bakteri Pseudomonas putida sebagai bahan pengurai diharapkan dapat mengurangi bahan-bahan berbahaya di dalam limbah cair. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penguraian limbah cair pembekuan ikan dengan penambahan bakteri Pseudomonas putida secara aerob. Untuk mempelajari pengaruh bakteri aerob Pseudomonas putida terhadap karakteristik limbah cair industri pembekuan ikan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Juni 2010 di Laboratorium Ilmu-ilmu Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecendrungan yang tengah berlangsung. Selain itu dilakukan beberapa analisa untuk menentukan parameter yang dibutuhkan agar limbah cair yang dihasilkan sesuai dengan baku mutu limbah cair. Limbah cair yang berasal dari pabrik pembekuan ikan diambil dan dimasukkan ke dalam cool box. Bakteri Pseudomonas putida dikultur dengan menambahkan media cair Trypticase Soy Broth (TSB) dan diinkubasi selama 24 jam. Setelah itu dimasukkan ke dalam limbah cair pembekuan ikan yang telah diencerkan dengan konsentrasi 100%, 75%, dan 50% air limbah. Penambahan bakteri pada limbah cair berjumlah 2 ml, 4 ml, dan 6 ml sesuai dengan masingmasing perlakuan. Lalu diuji parameternya selama 5 hari sekali hingga hari ke 15. Parameter yang diujikan adalah kadar lemak, BOD (Biochemical Oxygen Demand), COD (Chemical Oxygen Demand), DO (Dissolved Oxygen), amonia, nitrat, nitrit, pH, dan protein. Berdasarkan hasil penelitian didapat bahwa Pseudomonas putida mampu menurunkan kadar lemak di dalam limbah cair pembekuan ikan pada hari ke 15 dengan penambahan bakteri pada perlakuan 6 ml sebesar 18 ppm. Selain itu dapat menurunkan uji amonia sebesar 0.48 mg/l, uji BOD sebesar 0.94 mg/l, uji COD sebesar 1,24 mg/l, uji nitrat sebesar 0,07 mg/l, uji nitrit sebesar 0,051 mg/l, dan uji protein sebesar 1,2% sedangkan uji DO naik sebesar 7,26 mg/l