Sistem usaha penjualan ikan hias sebagai usaha sektor riil : Studi kasus pada pemasaran ikan hias di Desa Rejo Agung Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung Jawa Timur

Lokasi penelitian yaitu tepatnya di Desa Rejo Agung Kecamatan Kedungwaru Tulungagung Jawa Timur. Penelitian dilakukan pada usaha kecil penjualan ikan hias pada 01 agustus2009 s/d 31 agustus 2009. Adapun pokok permaslahan dari penelitian ini yaitu ; Bagaimana sistem usaha pemasaran ikan hias dimana sektor ini merupakan sektor riel pekerjaan dari masyarakat Desa Rejo Agung, bagaimana saluran pemasaran ikan hias, bagaimana para pedagang bisa mendapat keuntungan sesuai dengan marjin harga yang didapat dari para pembudidaya dan distributor., bagaimana peran usaha pemasaran ikan hias terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar. Tujuan dari penelelitian yaitu : Mempelajari sistem yang diterapkan dari usaha penjualan ikan hias sebagai sektor riil Desa Rejo Agung, mempelajari saluran pemasaran yang terjadi dalam proses pemasaran ikan hias, mempelajari marjin harga ikan hias dari pembudidaya kepada pedagang perantara ikan Desa Rejo Agung, mempelajari peran adanya usaha terhadap sosial dan ekonomi masyarakat. Manfaat penelitian antara lain terhadap : Manfaat Bagi Masyarakat, Manfaat penelitian bagi keperluan akademik, manfaat penelitian bagi usaha pemasaran ikan hias di Desa Rejo Agung. Metode yang digunakan yaitu, wawancara, observasi, dokumentasi dan studi kepustakaan. Data yang digunakan adalah data primer, data skunder dan data yang bersifat kepustakaan. Teknik pemilihan sampel yaitu dengan purposive sampling yang artinya sampel pada penelitian ini telah ditentukan. Sistem usaha pemasaran ikan hias membahas tentang; Fungsi-fungsi pemasaran, Aspek manajemen, Strategi Pemasran, Aspek Financial Saluran pemasaran membahas hubungan masing-masing pihak yang terlibat dalam saluran pemasaran antara lain : Pembudidaya ikan hias, pedagang perantara, pedagang besar/distributor, pedagang pengecer, Konsumen. Marjin harga terjadi karena dalam suatu proses pemasaran selalu melibatkan pihak lain. Sedangkan pihak lain juga membutuhkan suatu keuntungan atas pengorbanan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang ikut dalam proses pemasaran ikan hias. Dengan demikian terjadilah perbedaan harga pembelian dari pembudidaya dan penjualan barang kepihak yang membutuhkan. Peran usaha terhadap sosial dan ekonomi masyarakat : Peran usaha mikro terhadap ketersediaan lapangan pakerjaan, Peran usaha mikro terhadap pendapatan masyarakat, Peran usaha mikro terhadap perekonomian nasional Kesimpulan dari penelitian ini yaitu sistem yang diterapkan dari usaha penjualan ikan hias sebagai sektor riil Desa Rejo Agung belum sepenuhnya baik mengingat terdapat beberapa fungsi-fungsi manajemen yang belum dilaksanakan dengan baik. Tetapi pada dasarnya usaha ini mengalami keuntungan dengan melihat beberapa perhitungan secara matematis antara lain RC Ratio , analisa keuntungan, BEP dan Rentabilitas , dimana dari semua perhitungan tersebut usaha pemasaran ikan hias mengalami keuntungan. Saluran pemasaran yang terjadi dalam proses pemasaran ikan hias Tujuan dari saluran adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu. Jenis pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan/saluran. Saluran melaksanakan dua kegiatan penting untuk mencapai tujuan. Yaitu mengadakan penggolongan produk dan mendistribusikannya. penggolongan produk merupakan upaya agar produk dapat memberikan kepuasan pasar. Marjin harga pada usaha pemasaran ikan hias yaitu Harga terjadi karena kesepakatan antara penjual dan pembeli. Untuk mekanisme harga yang terjadi antara pembudidaya dan pedagang perantara dalam usaha pemasaran ikan hias, ini dipengaruhi oleh 2 faktor. Faktor yang pertama adalah kebutuhan pembudidaya untuk dapat memasarkan hasil budidaya dan faktor yang kedua adalah kebutuhan pedagang perantara untuk mendapatkan ikan hias dan mendapatkan keuntungan. Peran usaha terhadap sosial dan ekonomi masyarakat adalah Pada usaha pemasaran ikan hias di Desa Rejo Agung juga menggunakan tenaga kerja untuk melakukan proses teknis penanganan ikan hias sebelum didistribusikan. Untuk 1 pedagang perantara rata-rata membutuhkan 2 tenaga kerja untuk melakukan pengepakan ikan kedalam plastik. Saran untuk memajukan agar usaha pemasaran ikan hias ini lebih maksimal dalam bekerja, maka disaran kan usaha ini mencatat seluruh kegiatan usaha agar usaha mempunyai data untuk selanjutnya dapat sebagai sarana untuk menganalisa pasar dan demi perkembangan usaha. Selain bentuk pencatatan data usaha, kegiatan pemasaran dapat dilakukan dengan bantuan tenologi internet untuk mempermudah pengiklanan produk. Penelitian ini bisa dilanjutkan agar dapat menambah aspek bahasan tentang usaha mikro demi kemajuan ekonomi mengingat usaha mikro masih belum maksimal keberadaannya dan membutuhkan ahli-ahli akademik untuk memacu agar lebih maju