Pengaruh Penggunaan Probiotik Komersil Terhadap Kelulushidupan Benih Ikan Gurami (Osphronemus gouramy Lac.)

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Reproduksi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang, pada bulan September – Nopember 2008. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis pemberian probiotik yang paling efektif untuk meningkatkan kelulushidupan benih ikan gurami. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah pemberian probiotik dengan dosis 1 ppm (A); 1.5 ppm (B); 2 ppm (C); 2.5 ppm (D) dan kontrol (K). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian probiotik dengan dosis berbeda memberikan pengaruh sangat nyata terhadap kelulushidupan, amonia dan bahan organik total, tetapi tidak memberikan pengaruh nyata terhadap suhu, pH dan oksigen terlarut. Dari hasil analisa regresi didapatkan hubungan kuadratik antara perlakuan dosis dengan kelulushidupan dengan persamaan Y = -26.16x2 + 95.36x – 34.11 dan R2 = 0.83. Hubungan antara perlakuan dosis dengan kadar amonia berbentuk kuadratik dengan persamaan Y = 0.16x2 – 0.6x + 0.66 dan R2 = 0.70. Hubungan antara perlakuan dosis dengan kadar bahan organik total berbentuk kuadratik dengan persamaan Y = 43.44x2 – 153.42x + 122.35 dan R2 = 0.98. Analisa keragaman suhu, pH, oksigen terlarut menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata dengan nilai rerata suhu berkisar antara 26.7 – 27.30C; pH berkisar antara 7.92 – 8.05 dan oksigen terlarut berkisar antara 5.67 – 5.89. Dari hasil penelitian ini dapat disarankan bahwa untuk mendapatkan kelulushidupan terbaik dianjurkan untuk menggunakan probiotik dengan dosis 2 ppm