Pengaruh Kadar Pupuk Nitrogen (N_Urea) Terhadap Kandungan Protein Dan Lemak Pada Chlorella sp.

Chlorella sp memiliki komponen sel yang dapat dimanfaatkan oleh tubuh manusia. Untuk bidang kesehatan Chlorella sp mempunyai komponen kesehatan yang dapat mencegah beberapa penyakit, seperti : diabetes mellitus, hipertensi, gangguan pencernaan, anemia, melindungi kerusakan ginjal akibat toksik dan lain-lain (Wahyudi, 1999). Chlorella sp mengandung kadar protein atau kadar lemak dalam persentase tertentu bila dipelihara dalam medium dengan kadar nitrogen yang berbeda. Unsur nitrogen berfungsi untuk membentuk protein, lemak dan klorofil.Variasi dari konsentrasi kadar nitrogen, akan mempengaruhi kelimpahan populasi Chlorella sp dan kadar protein serta lemak yang dihasilkan. Hal tersebut perlu diketahui, untuk mendapatkan suatu sel Chlorella sp yang dapat menghasilkan kadar protein maupun kadar lemak yang sesuai dengan keinginan. Sehingga kadar protein atau kadar lemak yang dihasilkan dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk kepentingan manusia seperti sebagai suplemen bagi tubuh. Dalam penelitian ini digunakan unsur nitrogen dari pupuk urea (45%) yang banyak beredar dipasaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk nitrogen dengan konsentrasi yang berbeda terhadap kelimpahan populasi Chlorella sp dan kadar protein serta lemak yang dihasilkan oleh Chlorella sp tersebut. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium IIP dan Workshop Fakultas Perikanan dan Laboratorium Teknologi Hasil Pangan Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya Malang pada bulan Juli-Agustus 2008. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan penelitian RAL (Rancangan Acak Lengkap). Pupuk sebagai perlakuan adalah variasi kadar pupuk N_urea yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu A (0,4ppm), B (0,6ppm), C (0,8ppm) dan D (1,0ppm), serta menganalisa parameter penunjang yaitu nitrat, suhu, pH, salinitas dan DO pada medium kultur Chlorella sp. Hasil analisa menunjukkan bahwa variasi kadar pupuk N_urea memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kelimpahan populasi Chlorella sp, kadar protein serta lemak yang dihasilkan. Perlakuan D menghasilkan kelimpahan populasi yang tertinggi apabila dibandingkan dengan perlakuan-perlakuan lainnya. Perlakuan D menghasilkan kelimpahan Chlorella sp sebesar 2290,33x104 sel/ml pada hari ke-7. Kadar protein dan lemak rata-rata berbeda pada masing-masing perlakuan variasi kadar N_urea. Semakin tinggi kadar N_urea maka kadar protein yang dihasilkan makin tinggi, sedangkan kadar lemak menurun dan sebaliknya. Unsur nitrogen merupakan salah satu makronutrien yang sangat mempengaruhi biomassa Chlorella sp dan merupakan komponen utama bagi pembentuk protein dan asam amino. Nitrogen yang berasal dari urea digunakan Chlorella sp dalam sintesis protein yang dipakai untuk proses reproduksi apabila kekurangan kadar nitrogen. Pada kondisi kekurangan nitrogen, sel-sel Chlorella sp akan mengalihkan produk fotosintesis menjadi senyawa-senyawa yang tidak mengandung nitrogen seperti karbohidrat dan lemak. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa perlakuan variasi kadar nitrogen memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kadar protein dan kadar lemak. Kadar nitrogen yang ditambahkan, secara linier berpengaruh pada kadar protein yang dihasilkan oleh Chlorella sp dengan persamaan Y = 87,965+3,202X, R2 sebesar 0,9695 yang berarti semakin tinggi kadar nitrogen maka semakin tinggi pula kadar protein yang dihasilkan Chlorella sp sedangkan hubungan penambahan pupuk nitrogen dengan kadar lemak yang dihasilkan Chlorella sp berpola linier dengan persamaan yaitu Y = 15,70333–1,06267X, dengan nilai R2 sebesar 0,932571 yang berarti semakin tinggi kadar nitrogen maka kadar lemak yang dihasilkan Chlorella sp semakin rendah. Selama penelitian kualitas air relatif stabil antara lain pH (8,6-9,18), suhu (berkisar antara 27–28,5 oC), salinitas (berkisar antara 25–27ppt) dan oksigen terlarut (berkisar antara 4,3-7,4mg/l), dengan kandungan nitrat (berkisar antara 0,88–2,48 ppm). Penambahan pupuk nitrogen akan meningkatkan kadar protein tetapi menurunkan kadar lemak. Saran dari penelitian ini yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memanfaatkan sumber protein dan lemak dari Chlorella sp tersebut untuk kepentingan manusia seperti sebagai suplemen bagi tubuh