pemetaan terumbu karang dan ikan karang di perairan pasir putih Situbondo, Jawa Timur.

Terumbu karang tersebar luas di kawasan pesisir Indonesia, namun saat ini ancaman terhadap kerusakan terumbu karang sangat tinggi, salah satu faktor penyebab kerusakanya adalah aktifitas manusia, seperti penangkapan ikan yang tidak ramah lingkungan (bahan peledak dan racun potasium), sedangkan data tentang status kerusakan terumbu karang masih minim, sehingga diperlukan suatu sistem informasi untuk memonitoring kerusakan terumbu karang yang ada. Salah satu lokasi terumbu karang yang diambil adalah kawasan wisata pasir putih Kabupaten Situbondo. Tujuan Skripsi ini adalah untuk mengetahui penutupan terumbu karang, keanekaragaman jenis terumbu karang dan ikan karang dengan menggunakan metode Reef Check di wialayah pasir putih Situbondo serta membuat peta status terumbu karang dengan menghitung luasan karang hidup dan karang mati. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu dengan jalan mengumpulkan data sebanyak-banyaknya secara sistematis, faktual dan akurat mengenai faktor yang mendukung terhadap masalah yang diteliti kemudian dilakukan suatu analisa. Sedangkan pengumpulan data meliputi data primer dan data sekunder . Dari hasil penelitian ini didapatkan besar persentase penutupan karang hidup ( live reef cover ) pada site 1 watu lawang pada kedalaman 3 m adalah sebesar 46,875 % dan 26,875 % pada kedalaman 10 m. Untuk site 2 jetti, tutupan karang hidup sebesar 56,875 % sedangkan pada kedalaman 10 m sebesar 89,375 % . Pada site 3 karang mayit dengan kedalaman 3 m jumlah presentase tutupan karang hidup sebesar 34,375 %, dan pada kedalaman 10 m sebesar 60 % . Dan pada site terahir, site 4 jumlah persentase tutupan karang hidup sebesar 60 % pada kedalaman 3 m dan 50,62 % pada kedalaman 10 m . Untuk ikan karang jenis yang banyak terdapat adalah ikan Butterflyfish , ikan Haemulidae , ikan Snapper , ikan Barramundi cod , ikan Bumphead parrot , ikan Parrotfish. Berdasarkan dari hasil penelitian ini, maka diperlukannya penelitian berkelanjutan untuk memantau kondisi status kerusakan terumbu karang yang berada di perairan pasir putih Kabupaten Situbondo, agar kerusakan bisa dimonitoring dan data tersebut dapat dijadikan dasar kebijakan dalam pengelolaan kawasan tersebut