Pengaruh paparan berulang ikan nila (Oreochromis niloticus) berformalin secara oral selama satu bulan terhadap perubahan fisiologi mencit (Mus musculus)

Penelitian ini dilaksanakan di Labilatoriun Biomolekuler, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Brawijaya mulai bulan September sampai November 2006. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh paparan berulang ikan berformalin secara oral selama satu bulan terhadap perubahan fisiologi mencit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam kali ulangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa paparan berulang ikan nila berformalin selama satu bulan berpengaruh terhadap perubahan fisiologi mencit. Hasil pengamatan observasi menunjukkan gejala klinis rambut berdiri 6.25% dan gerak memutar 2.08%, kematian 4.17%, dan kerusakan organ hati 2.08%. Perlakuan juga berpengaruh terhadap nilai SGOT, SGPT, albumin, globulin, kreatinin, formaldehid dalam darah dan urin, namun tidak memberikan pengaruh terhadap berat lambung, usus, dan ginjal mencit