Pengaruh Pemberian Kejutan Suhu Panas (heat shock) terhadap Laju Pertumbuhan Benih Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus)

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Reproduksi, Pembenihan dan Pemuliaan Ikan Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya Malang, selama 28 hari pada bulan Agustus sampai September 2006. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian kejutan suhu panas terhadap laju pertumbuhan lobster air tawar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 macam perlakuan kejutan suhu panas sebesar A (42°C); B (40°C); C (38°C); D (36°C) dan K sebagai kontrol dengan suhu media air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dengan pemberian kejutan suhu panas yang berbeda memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap laju pertumbuhan sesaat lobster air tawar. Berdasarkan perhitungan statistik perlakuan kejutan suhu panas sebesar 36°C memberikan hasil yang terbaik yaitu sebesar 0,66363%/BW/Hari dari pertumbuhan normal, sedangkan pada kontrol sebesar 0,64107 %/BW/Hari. Data kelulushidupan (SR) lobster air tawar pada semua perlakuan selama penelitian mencapai 91.67%. Pengaruh pemberian kejutan suhu panas terhadap laju pertumbuhan sesaat lobster air tawar diperoleh hubungan linier dengan persamaan Y=3,7705 – 0,0831X, dengan korelasi sebesar 0,9521. Kualitas air tidak berpengaruh terhadap perlakuan karena masih dalam kisaran yang optimal yaitu untuk suhu rata-rata berkisar antara 23,22°C sampai 23,24°C, pH rata-rata antara 7,45 sampai 7,55 dan oksigen terlarut rata-rata antara 5,03 sampai 5,10. Kualitas air tersebut masih dalam batas yang layak untuk kehidupan dalam pemeliharaan benih lobster air tawar