Pengaruh kadar energi berbeda dalam pakan isoprotein (30%) terhadap kestabilan dan kecernaan pakan pada lobster air tawar (Cherax quadricarinatus)

Salah satu faktor penentu dalam keberhasilan usaha budidaya lobster yaitu penyediaan dan pemberian pakan yang sesuai dengan kebutuhan. Lobster yang dipelihara dapat hidup dan tumbuh dengan sempurna apabila jenis pakan, kandungan nutrien, dosis, kestabilan pakan, dan frekuensi pemberian pakan sesuai dengan kebutuhannya. Kestabilan pakan yang tidak sesuai akan memberikan pencemaran air oleh pakan yang terurai, karena lobster membutuhkan kestabilan pakan yang lebih kuat di lingkungan akuatik. Selain itu dengan pakan yang lebih stabil, pakan akan mudah dicerna oleh lobster. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi dan Reproduksi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya pada bulan Agustus sampai September 2009. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kestabilan pakan dengan kadar energi yang terbaik sehingga dapat meningkatkan kecernaan pakan pada lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) dengan menggunakan tepung ikan dan tepung keong mas sebagai sumber protein. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yaitu mengadakan kegiatan percobaan untuk melihat suatu hasil dan Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), yaitu 4 perlakuan dan masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 2 kali untuk kestabilan pakan dan 3 kali untuk kecernaan pakan, sebagai perlakuan adalah kadar energi pakan yaitu 2,64 kkal/gr (perlakuan A), 2,94 kkal/gr (perlakuan B), 3,24 kkal/gr (perlakuan C), 3,54 kkal/gr (perlakuan D). Parameter uji yang diamati yaitu parameter utama dan penunjang. Parameter utama adalah kestabilan dan kecernaan pakan atau daya cerna, sedangkan parameter penunjang adalah laju pertumbuhan spesifik dan kualitas air meliputi suhu, oksigen terlarut (DO), pH, amoniak. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian kadar energi berbeda dalam pakan isoprotein (30%) pada lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) tidak memberikan pengaruh terhadap kestabilan dan kecernaan pakan. Dari hasil penelitian “Pengaruh Kadar Energi Berbeda dalam Pakan Isoprotein (30%) terhadap Kestabilan dan Kecernaan Pakan pada Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus)” ini bisa disarankan, untuk mendapatkan kestabilan dan kecernaan pakan lobster air tawar (Cherax quadricarinatus) yang baik, sebaiknya menggunakan kadar energi 3,24 kkal/gr dalam pakan isoprotein (30%) dan perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang kadar energi 3,24 kkal/gr dalam pakan isoprotein (30%) terhadap optimalisasi pemberian pakan