Pengaruh Lama Waktu dan Kecepatan Pengocokan Pada Penetapan Tekstur Tanah Vulkanik Hasil Letusan Baru dan Letusan Lama

Material vulkanik merupakan salah satu bahan induk tanah. Tanah-tanah yang berkembang dari material ini memiliki sifat yang khas secara fisik maupun kimia karena sebagian besar tersusun atas material non kristalin dan amorf. Sifat fisik yang terpengaruh adalah tekstur tanah. Permasalahan yang banyak ditemukan adalah perbedaan hasil pengukuran tekstur tanah lapang dengan hasil laboratorium. Bahan pembentuk tanah yang berasal dari bahan non kristalin membuat dispersi tidak berjalan sempurna sehingga hasil pengukuran laboratorium kurang dipercaya. Salah satu upaya perbaikan yang dapat dilakukan adalah dengan modifikasi sistem dispersi. Dispersi dalam hal ini ada 2, kimia dan mekanik. Dispersi mekanik atau biasa disebut pengocokan, bertujuan untuk memperbanyak kontak antara bahan dengan pelarut dan mendapatkan derajat homogenitas yang tinggi. Oleh sebab itu, diperlukan penelitian tentang metode pengocokan (waktu dan kecepatan) yang tepat untuk pengocokan sampel tanah vulkanik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) menentukan waktu dan kecepatan pengocokan yang tepat untuk mendispersikan tanah-tanah vulkanik dalam penetapan tekstur tanah; (2) membandingkan sifat dispersi tanah vulkanik hasil letusan baru dan letusan lama. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juni2016. Tahapan penelitian ini adalah (1) penentuan lokasi pengambilan sampel, yaitu daerah terdampak erupsi Gunung Kelud; Gunung Semeru; Gunung Arjuno; dan Gunung Kawi.; (2) penentuan titik pengambilan sampel; (3) pengambilan sampel tanah; (4) pemilihan objek pengamatan/sampel tanah; dan (5) analisis tekstur dan kadar air pada pF 4,2 dilakukan di Laboratorium Fisika Jurusan Tanah, FP-UB. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan perlakuan berupa kombinasi waktu standar (5 menit) pada kecepatan 755, 955, 1100, 2600 rpm dan kecepatan standar (2600 rpm) selama 3, 5, dan 7 menit pengocokan.Data diuji dengan analisa ragam taraf 5 % untuk mengetahui pengaruh kombinasi lama waktu dan kecepatan pengocokan sampel terhadap tekstur tanah, jika berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5 %. Perlakuan pengocokan dengan modifikasi lama waktu dan kecepatan memberikan hasil penetapan tekstur (% liat) dengan tren yang tidak konsisten pada semua sampel pengamatan, akan tetapi pengocokan selama 7 menit-2600 rpm dan 5 menit-755 rpm dapat dijadikan rekomendasi pengocokan yang tepat.Tidak terdapat perbedaan sifat dispersi liat pada sampel tanah vulkanik hasil letusan baru dan letusan lama