Analisis Kepuasan Konsumen Terhadap Produk Sari Belimbing (Studi Kasus diKSM Tejo Semunar Kelurahan Karangsari Kota Blitar).

Blitar dikenal sebagai salah satu dari wilayah Jawa Timur yang mempunyai cukup banyak agroindustri.Di zaman sekarang ini perkembangan agroindustri sangatlah pesat, sektor industri mampu memberikan peluang kepada masyarakat untuk menambah pendapatan dalam pertumbuhan ekonomi.KSM Tejo Semunar adalah salah satu agroindustri yang berada di Kota Blitar dan saat ini mulai dikembangkan sebagai pariwisata andalan Kota Blitar, Jawa Timur tepatnya di Kelurahan Karangsari, Kecamatan Sukorejo.Tanaman Belimbing (Averhoa carambola L.) merupakan tanaman perkebunan yang memiliki nilai ekonomis. Tanaman ini adalah salah satu komoditas yang memiliki potensi sebagai penambah pendapatan bagi masyarakat yang berbudidaya belimbing. Permasalahan secara umum yang dialami oleh KSM Tejo Semunar adalah agroindustri ini telah memasarkan produk mulai tahun 2008 dengan target setiap bulan penjualan produk sari belimbing yaitu 300 dus, namun target tersebut tidak pernah tercapai. Kepuasan konsumen merupakan modal dalam menjalankan suatu usaha karena, kepuasan konsumen dapat menjamin berjalannya suatu usaha. Semakin banyak konsumen yang merasa puas maka akan semakin mudah dalam menjalankan suatu usaha.Sebagian konsumen KSM Tejo Semunar menganggap sari belimbing yang diproduksi belum memberikan kepuasan, selain itu pembeli juga merasa belum puas akan letak lokasi penjualan karena produk sari belimbing belum dipasarkan secara luas. Tujuan dilakukan penelitian ini diantaranya ialah (1) Mendeskripsikan kegiatan KSM Tejo Semunar dalam produksi dan pemasaran sari belimbing. (2) Menganalisis faktor-faktor apa saja yang berpengaruh dominan dalam mempengaruhi kepuasan konsumen pada produk sari belimbing Mutiara Sari di KSM Tejo Semunar. Responden dipilih dengan menggunakan metode non-probability sampling secara accidental samplingdengan cara pemberian angket kepada konsumen untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan penyebaran angket kepada konsumen yang ada di KSM Tejo Semunar. Dokumentasi dan observasi juga dilakukan guna melengkapi kebutuhan data yang diperlukan. Dokumentasi dilakukan dengan pengambilan data berupa catatan, transkrip dan data pendukung lainnya, sedangkan observasi yang dilakukan yaitu untuk mengamati secara langsung KSM Tejo Semunar yang berkaitan dengan topik yang diteliti. Metode yang digunakan dalam analisis yaitu regresi linier berganda. Hasil penelitian yang telah dilaksanakan pada KSM Tejo Semunar mengenai kepuasan konsumen pada produk sari buah belimbing adalah faktor yang memiliki pengaruh pada sari buah belimbing adalah faktor rasa (0.021), warna (0.034), aroma (0.022), kemasan (0.003), volume (0.038) dan harga (0.006) sedangkan, faktor yang tidak berpengaruh adalah faktor masa kadaluarsa (0.804) dan faktor kejelasan ii informasi (0.118). Faktor yang berpengaruh dominan dalam penelitian ini adalah faktor harga, dimana nilai koefisien regresi terstandarisasi (β) dari faktor harga paling besar diantara nilai koefisien regresi terstandarisasi (β) yang lain yaitu -0,571. Saran yang diberikan diantaranya adalah (1) Faktor yang yang memberikan kepuasan seperti rasa, aroma, warna, kemasan, volume, harga, masa kadaluarsa dan kejelasan informasi kepada konsumen harus dipertahankan dan sebaliknya faktor yang menyebabkan konsumen tidak merasa puas harus dievaluasi agar tidak ada komplain. (2) Perlu adanya penambahan informasi produk seperti sertifikasi halal dan BPOM agar produk sari belimbing lebih dipercaya oleh konsumen. (3) Perlu adanya perluasan pemasaran produk agar konsumen lebih mudah untuk melakukan pembelian