Pengaruh Macam Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Brassica rapa L. dan Brassica juncea L

Tanaman sawi merupakan salah satu jenis sayuran daun, umumnya dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Jenis sawi yang umumnya sering dikonsumsi masyarakat Indonesia antara lain sawi hijau (Brassica juncea L.) dan sawi daging (Brassica rapa L.). Bagian tanaman sawi yang bernilai ekonomis adalah daun maka upaya peningkatan produksi diusahakan pada peningkatan produk vegetatif untuk mendukung upaya tersebut dilakukan pemupukan. Dengan demikian kualitas dan jenis bahan organik yang digunakan, akan mempengaruhi kecepatan dan tingkat ketersediaan unsur hara di dalam tanah. Bahan organik yang berkualitas ditunjukkan dengan nilai C/N ratio dan kandungan unsur hara yang tinggi, seperti kompos kotoran ternak. Pupuk kandang didefinisikan sebagai semua produk buangan dari binatang peliharaan yang dapat digunakan untuk menambah hara, memperbaiki sifat fisik, dan biologi tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pupuk kandang terbaik terhadap tanaman sawi Brassica juncea L. dan Brassica rapa L. Hipotesis dari penelitian ini adalah pupuk kandang kambing mampu meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman Brassica rapa L. dan Brassica juncea L. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan polibag di greenhouse kebun “Ayu Kitri Farm” Kecamatan Sukun, Kota Malang. Metode Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan kombinasi perlakuan spesies tanaman sawi dan penggunaan macam pupuk kandang. Kombinasi perlakuan tersebut terdiri dari VIP0:Brassica rapa L. tanpa pupuk kandang, V1P1: Brassica rapa L dengan pupuk kandang ayam, V1P2: Brassica rapa L dengan pupuk kandang sapi, V1P3: Brassica rapa L dengan pupuk kandang kambing, V2P0: Brassica juncea L.tanpa pupuk kandang, V2P1: Brassica juncea L. dengan pupuk kandang ayam, V2P2: Brassica juncea L dengan pupuk kandang sapi, V2P3: Brassica juncea L dengan pupuk kandang kambing. Kombinasi perlakuan dengan empat kali ulangan sehingga diperoleh 32 satuan kombinasi percobaan. Setiap polibag terdiri dari 1 tanaman dan setiap perlakuan terdiri dari 10 tanman. Data yang sudah diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji F dengan tingkat kesalahan 5%. Apabila analisis ragam terdapat beda nyata, maka dilakukan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) dengan tingkat kesalahan 5 %. Hasil percobaan menunjukkan perlakuan penggunaan pupuk kandang kambing (P3) menunjukkan hasil yang terbaik untuk tanaman Brassica rapa L. (V1) dan Brassica juncea L. (V2) pada semua parameter pengamatan. Perlakuan pupuk kandang kambing (P3) dapat meningkatkan hasil bobot segar tanaman sebanyak 21,81 % dibandingkan dengan perlakuan tanpa pupuk (P0)