Pelaksanaan Corporate Social Responsibility Pt. Pln (Persero) Distribusi Jawa Timur Terhadap Tingkat Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Program Bank Sampah Bintang Mangrove Di Kelurahan Gunung A

PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur merupakan salah satu anak perusahaan milik negara sebagai penyedia listrik. Perusahaan ini beroperasi di Kota Surabaya. Sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat dan lingkungan maka PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur melaksanakan Corporate Social Responsibility melalui program Bank Sampah Bintang Mangrove yang dilaksanakan di Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya. Pelaksanaan CSR bertujuan adalah untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan pendapatan dengan cara memberdayakan masyarakat. Melalui program tersebut perusahaan memberikan fasilitas kepada nasabah untuk mendukung kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya. Penelitian ini membahas pelaksanaan CSR terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, variabel yang diukur meliputi dukungan masyarakat dan dukungan lingkungan. Tujuan pada penelitian ini adalah mendeskripsikan pelaksanaan CSR PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur di Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya, menganalisis perbedaan kondisi kesejahteraan masyarakat sebelum dan sesudah pelaksanaan CSR PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur di Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya dan menganalisis pengaruh CSR PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur terhadap tingkat kesejahteraan masyarakat di Kelurahan Gunung Anyar Tambak, Kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya. Data primer diperoleh dari 40 nasabah BSBM dengan wawancara dan kuisioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan skala likert, uji dua sampel berpasangan dan regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa indikator pada variabel dukungan masyarakat termasuk kategori tinggi, sedangkan indikator pada variabel dukungan lingkungan yang termasuk kategori tinggi adalah pengolahan sampah dan perubahan pola pikir masyarakat. Perbedaan tingkat kesejahteraan sebelum dan sesudah dapat diketahui bahwa skor rata-rata yang diperoleh selisih sebesar 6,30 dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel (16,12>1,68) dan nilai sig lebih kecil dari 0,05. Sehingga terdapat perbedaan tingkat kesejahteraan masyarakat sebelum dan sesudah pelaksanaan CSR. Hasil analisis regresi menunjukkan kesejahteraan masyarakat (Y) dipengaruhi sebesar 73 persen oleh variabel-variabel CSR, sedangkan sisanya sebesar 27 persen dipengaruhi oleh variabel-variabel lain. Dalam penelitian ini, program yang telah diberikan memberikan pengaruh yang baik terhadap kesejahteraan masyarakat. Diharapkan perusahaan dapat melakukan pengawasan maupun binbingan berkala untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari program yang dilaksanakan