Pengaruh Urea Terhadap Laju Dekomposisi Serasah Daun Tebu Tanpa Dicacah Pada Trash Management System Di Pusat Penelitian Gula Jengkol, Kabupaten Kediri

Serasah daun tebu (trash) yang dibakar merupakan permasalahan yang sering terjadi pada perkebunan tebu. Hal itu menyebabkan kondisi suhu tanah yang tidak sesuai dan bahan organik yang tidak tersedia bagi mikroba tanah sehingga tanah mengandung sedikit mikroba. Maka dari itu, dibutuhkan solusi untuk menjaga ketersediaan bahan organik dan mikroba. Salah satunya adalah pengembalian sisa tebang ke lahan. Sisa tebang tebu mempunyai serat tebal dan tidak dicacah akan menyebabkan proses dekomposisi berlangsung lama. Proses dekomposisi dapat dipercepat dengan penyemprotan urea sebagai pemasok NH3 yang digunakan mikroba untuk sintesis sel sehingga perombakan bahan organik berlangsung cepat, selain itu urea juga mudah didapatkan dan ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh urea sebagai pemacu aktivitas mikroba terhadap peningkatan laju dekomposisi yang ditandai dengan menurunnya C/N rasio serasah daun tebu tanpa dicacah pada trash management system di Pusat Penelitian Gula Jengkol, Kabupaten Kediri. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan C13, Laboratorium Kesuburan Tanah dan Pupuk, serta Laboratorium Mikrobiologi Pusat Penelitian Gula Jengkol PTPN X yang bertempat di Penataran Jengkol, Desa Ploso Kidul, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai Mei 2016. Rancangan penelitian yang digunakan adalah RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan dengan ukuran plot 10 meter tiap perlakuan. Perlakuan yang digunakan yaitu tanaman ratoon yang diberi trash (serasah daun tebu) dan urea. Dosis urea yang digunakan pada tiap perlakuan sebagai berikut: Kontrol (tanpa urea); P1= urea 2 kg/ha (9 gram/plot); P2= urea 3 kg/ha (13,5 gram/plot); P3= urea 4 kg/ha (18 gram/plot); P4= urea 5 kg/ha (22,5 gram/plot); P5= urea 6 kg/ha (27 gram/plot). Variabel yang diamati meliputi kadar air, pH, C-Organik, N-Total, C/N Rasio, dan populasi mikroba pada serasah daun tebu tanpa dicacah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyemprotan urea dengan berbagai dosis pada serasah daun tebu tanpa dicacah hingga 8 MSA belum memberikan pengaruh nyata terhadap kadar air, pH, C-Organik, N-Total, C/N Rasio, dan populasi mikroba pada serasah daun tebu tanpa dicacah. Peningkatan laju dekomposisi ditandai dengan C/N Rasio yang menurun. Semakin rendah dosis urea yang diberikan pada serasah daun tebu tanpa dicacah, maka penurunan C/N Rasio berjalan lambat. Sedangkan semakin tinggi dosis urea yang diberikan pada serasah daun tebu tanpa dicacah, maka penurunan C/N Rasio berjalan cepat. Penurunan C/N Rasio dengan penyemprotan urea dari dosis terendah sampai tertinggi berkisar antara 75,67 – 66,62