Morfologi dan Klasifikasi Tanah Pada Toposekuen Lereng Tenggara Gunung Kawi.

Tanah merupakan bagian dari tubuh alam yang dinamis yang berasal dari hasil pelapukan batuan. Salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan tanah adalah topografi. Topografi mempengaruhi perpindahan material tanah secara berurutan mulai dari lereng bagian atas sampai lereng bagian bawah. Adanya perpindahan material memungkinkan terjadinya perbedaan sifat dan jenis tanah pada setiap urutan topografi. Keberadaan topografi yang beragam di lereng tenggara Gunung Kawi mengasumsikan bahwa tanah di lokasi tersebut memiki perbedaan morfologi dan taksa tanah. Penelitian ini terdiri dari penelitian lapangan dan laboratorium. Metode survei yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode fisiografis. Deskripsi tanah yang dilakukan pada tiap titik pengamatan dengan metode fisiografis ini didasarkan pada faktor topografi. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini diantaranya adalah persiapan, pengamatan lapang, analisis laboratorium (fisika dan kimia), klasifikasi tanah, tabulasi data, dan pelaporan hasil. Terdapat perbedaan morfologi dan taksa tanah di setiap posisi topografi. Tanah yang berada pada toposekuen bagian bawah lebih berkembang daripada tanah yang berada pada toposekuen bagian atas. Secara berurutan, taksa tanah pada toposekuen lereng tenggara Gunung Kawi adalah Humic Haplustands pada lereng atas rembesan dan rambatan, Typic Haplustepts pada lereng tengah dan lereng bawah, dan Udic Haplustalfs pada dataran